PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN MENJAHIT DI RUMAH BELAJAR AN’NUUR KELURAHAN BALLAPARANG KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

Main Author: WILDA ILMAN
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/22565/1/SAMPUL.docx
http://eprints.unm.ac.id/22565/2/LEMBAR%20PENGESAHAN%20UJIAN%20SKRIPSI%20.docx
http://eprints.unm.ac.id/22565/3/ISI.docx
http://eprints.unm.ac.id/22565/
Daftar Isi:
  • Wilda Ilman. 2013. Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjahit di rumah belajar An’Nuur Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. H. Syamsul Bakhri Gaffar, M.Si dan Dra. Hj. Bulkis Said, M.Si Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjahit di rumah belajar An’Nuur Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjahit di rumah An’Nuur Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjahit di rumah belajar An’Nuur Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian adalah Pembina satu orang, Instruktur satu Orang, dan Peserta lima orang yang terlibat aktif dalam pelatihan menjahit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjahit maka digunakan strategi pemberdayaan. Hasil Penelitian yang diperoleh, pada strategi pemberdayaan penyelenggara program melakukan perencanaan program agar tujuan dapat tercapai dengan menggunakan kontrol dan monitoring dan penyelenggara program membuat metode pembelajaran yang tidak membosankan agar porses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan tetap mengontrol peserta pelatihan yang mempunyai keterampilan dari hasil pelatihan menjahit.