Daftar Isi:
  • AKHMAD SUYATNO .2012. Keefektivan proses pembelajaran keaksaraan dasar di kelompok belajar Arabika 2 Binaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gowa di Desa Bilangrengi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Pembimbing Skripsi oleh Drs. Firdaus Hasan, M.Si dan Dr. H. M. Ali Latief, M.Pd Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang Keefektivan Proses Pembelajaran Keaksaraan Dasar di Kelompok Belajar Arabika 2 Binaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gowa di Desa Bilangrengi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Gambaran Keefektivan Proses Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar di Kelompok Belajar Arabika 2 Binaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gowa di Desa Bilangrengi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Unit analisis adalah penyelenggara terdiri dari satu orang tutor satu orang pengelolah dan 10 orang warga belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian ini terdiri atas 3 tahap yaitu: (1) Tahap perencanaan terdiri dari: a) pendataan terhadap calon warga belajar.; b) identifikasi kebutuhan warga belajar; c) pengelompokan warga belajar. d) menyiapkan bahan pembelajar (2) Tahap pelaksanaan yang terdiri dari: a) menyusun kesepakatan belajar; b) menyusun program pembelajaran dan melaksanakan kegiatan pembelajaran; (3) Tahap evaluasi yang terdiri dari: a) evaluasi awal; b) evaluasi pelaksanaan; c) evaluasi akhir. Seperti halnya kriteria keefektivan yang ditetapkan oleh Nana Sudjana mengenai keefektivan proses pembelajaran, maka sesuai hasil penelitian komponen-komponen keefektivan itu terdapat di kelompok belajar Arabika 2. dan di kelompok belajar Arabika 2 pembelajarannya dilaksana dengan baik oleh tutor, penyelenggara dan warga belajar. Hasil penelitian tersebut menunjukkan keefektivan terhadap proses pembelajaran, dan itu terlihat dari kemampuan warga belajarnya yang meningkat.