PERANCANGAN MODUL APRESIASI TARI PAKARENA BERBASIS KESENIAN TRADISIONAL PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA KELAS X SMA NEGERI 14 BULUKUMBA

Main Author: ANUGRAH, NUNUNG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/22453/1/Artikel%20NUNUNG%20ANUGRAH%20-%20Nunung%20Anugrah.pdf
http://eprints.unm.ac.id/22453/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian yang melakukan perancangan modul apresiasi tari pakarena berbasis seni tradisional pada pembelajaran seni budaya kelas X SMA Negeri 14 Bulukumba. Desain perancangan modul pembelajaran dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan ADDIE yang terdiri atas 5 tahap pengembangan yaitu Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi. Namun dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap perancangan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 14 Bulukumba yang terdiri dari 3 kelas, sedangkan sampelnya terdiri dari 6 orang. Adapun tahap yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian yaitu observasi,wawancara, studi pustaka dan validasi pakar. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 2 yaitu : Bagaimana rancangan modul apresiasi Tari Pakarena berbasis kesenian tradisional yang dibutuhkan siswa kelas X pada SMAN 14 Bulukumba dan Bagaimana rancangan modul apresiasi Tari Pakarena berbasis kesenian tradisional yang valid bagi siswa kelas X pada SMAN 14 Bulukumba. Adapun hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah adalah pengetahuan mengenai tari pakarena dikalangan siswa kelas X SMAN 14 Bulukumba sangat minim. Karena kurangnya referensi peserta didik dalam memperoleh pengetahuan seputar tari tradisi khususnya tari pakarena. Sehingga dibutuhkannya modul yang memuat materi tentang tari tradisional daerah setempat khususnya tari pakarena agar tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Setelah proses perancangan, maka dilakukan validasi terhadap modul yang telah dibuat dan hasilnya adalah modul yang dirancang layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh validator dengan tujuan agar modul yang dirancang dapat memenuhi standar kelayakan.