PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK-MANIK PADA MURID TUNANETRA KELAS III SD DI SLB-A YAPTI MAKASSAR
Daftar Isi:
- NURHIDAYATUN NUFUS 2019 Peningkatan kemampuan berhitung melalui media manik-manik pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB-A YAPTI Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. H. Syamsuddin, M.Si dan Dra. Hj. Sitti Kasmawati, M.Si, Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya kemampuan berhitung murid tunanetra pada mata pelajaran Matematika di SLB-A YAPTI Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan berhitung murid tunanetra dalam meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan bilangan bulat dengan penggunaan media manik-manik kelas dasar III di SLB YAPTI Makassar tahun pelajaran 2018/2019”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan bilangan bulat pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB YAPTI Makassar sebelum penggunaan media manikmanik. 2) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan bilangan bulat selama penggunaan media manik-manik pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB YAPTI Makassar. 3) Gambaran kemampuan berhitung penjumlahan bilangan bulat pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB YAPTI Makassar setelah penggunaan media manik-manik. 4) Gambaran peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan bilangan bulat melalui penggunaan media manik-manik berdasarkan hasil analisis antar kondisi dari sebelum, selama penggunaan, dan setelah penggunaan media pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB YAPTI Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah act test. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang murid tunanetra kelas dasar III SLB-A YAPTI Makassar berinisial AK. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung murid tunanetra: 1) pada baseline 1 (A1) stabil, 2) intervensi (B) meningkat, 3) baseline 2 (A2) stabil, 4) analisis antar kondisi tidak terjadi data tumpang tindih. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media manik-manik dapat meningkatkan kemampuan berhitung murid tunanetra kelas dasar III di SLB-A YAPTI Makassar.