PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN MELALUI PEMANFAATAN RAK TELUR PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VII DI SLB NEGERI PINRANG
Daftar Isi:
- ASTUTI RESKI PRATAMA, 2018. Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Melalui Pemanfaatan Rak Telur Pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas VII di SLB Negeri Pinrang. Skripsi. Dibimbing oleh Dra.Tatiana Meidina M.Si dan Dr. H. Syamsuddin ,M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini yaitu seorang siswa tunagrahita ringan yang masih kurang dalam proses pembelajaran matematika terutama dalam hal melakukan penjumlahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Peningkatan hasil belajar penjumlahan melalui pemanfaatan rak telur pada analisis dalam kondisi dan bagaimanakah hasil belajar penjumlahan melalui pemanfataan media rak telur dalam analisis antar kondisi. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatan hasil penjumlahan melalui pemanfaatan media rak telur pada analisis dalam kondisi dan untuk mengetahui peningkatan hasil penjumlahan melalui pemanfaatan media rak telur pada analisis antar kondisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subyek dalam penelitian ini adalah 1 orang siswa tunagrahita ringan kelas VII. teknik penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik Kuantitatif dan ditampilkan dalam bentuk persentase, grafik dan mean. Pada kondisi baseline 1 (A1) dalam meningkatkan hasil penjumlahan siswa tunagrahita kelas VII di SLB Negeri Pinrang mulai dari sesi pertama sampai sesi ke empat memperoleh nilai 30 dianggap masih kurang mampu dalam melakukan penjumlahan. Pada kondisi Intervensi (B) dalam meningkatkan hasil penjumlahan siswa tunagrahita kelas VII di SLB Negeri Pinrang meningkat jika di bandingkan dengan kondisi baseline 1 (A1). Mulai dari sesi lima sampai dengan sesi dua belas dengan nilai berkisar antara 50 sampai 80 .Pada kondisi baseline 2 (A2) dalam meningkatkan hasil penjumlahan siswa tunagrahita kelas VII di SLB Negeri Pinrang, mulai dari sesi tiga belas sampai sesi enam belas dianggap baik dengan perolehan nilai berkisar antara 80 sampai 90.