MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MATEMATIKA DALAM MEMBILANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I SLB YPKS BAJAENG GOWA
Daftar Isi:
- Muhammad Ali Imran, 2018. Meningkatkan kemampuan belajar matematika dalam membilang melalui penggunaan media gambar pada anak tunarungu kelas dasar I SLB YPKS Bajeng Gowa. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Purwaka Hadi, M.Si dan Dr. Mustafa, M.Si Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makasssar Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan belajar matematika anak tunarungu kelas dasar I di SLB YPKS Bajaeng Gowa. Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimanakah kemampuan belajar matematika dalam membilang setelah diberikan media gambar pada anak tunarungu kelas dasar I di SLB YPKS Bajeng Gowa? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan belajar matematika dalam membilang pada anak tunarungu kelas dasar I di SLB YPKS Bajeng Gowa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan model tanpa kelompok pembanding yang dikenal dua kali pengukuran yaitu pretest dan posttest. pretest yaitu kemampuan membilang sebelum menggunakan media gambar dan posttest yaitu kemampuan membilang setelah menggunakan media gambar. Jumlah subjek penelitian ini adalah sebanyak 2 (dua) orang. Variabel teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulisan yang diberikan kepada anak sebelum dan sesudah perlakuan. Tes ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi berupa data tentang kemampuan membilang. Sedangkan teknik analisis data analisis deskriptif kuantitatif yang dilakukan terhadap nilai kemampuan membilang yang diperoleh anak tunarungu baik sebelum dan sesudah penggunaan media gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kemampuan membilang anak tunarungu sebelum penggunaan media gambar dalam kategori sangat kurang, sedangkan setelah penggunaan media gambar dalam kategori baik. Hal tersebut berarti penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan membilang anak tunarungu kelas dasar I.