PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA SISWA AUTIS KELAS PERSIAPAN DI SLBN PAREPARE
Daftar Isi:
- MUKARRAMAH,2017. “Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menggosok Gigi Pada Siswa Autis di Kelas Persiapan SLBN Parepare” Skripsi. Dibimbing oleh Dra.Dwiyatmi Sulasminah, M.Pd dan Dra. Hj. Kasmawati, M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah peningkatan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis kelas persiapan di SLBN Parepare. Tujuan penelitian ini adalah 1. untuk meningkatkankemampuan menggosok gigi pada fase baseline (A1), 2. Untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi padafase interfensi (B), 3. Untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada fase baseline (A2). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian dengan subyek tunggal (single subyek research), yaitu penelitian yang dilakukan pada satu orang saja sebagai subyek penelitiannya. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; kemampuan menggosok gigisubyek sebelum penerapan metode demonstrasi menggosok gigi berada pada kategori kurang baik kemudian selama pembelajaran melaluimetode demonstrasi menunjukkan peningkatan dan setalah penerapan metode demonstrasi, terjadi peningkatan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis di kelas persiapan SLBN Parepare yaitu berada pada kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode demonstrasi dalam meningkatkan Kemampuan menggosok gigi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis kelas persiapan di SLBN Parepare sebelum di terapkannya metode demonstrasi berada pada kategori kurang. 2. Penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis kelas persiapan di SLBN Parepare setelah di terapkan metode demonstrasi pada kategori baik. 3. Penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis kelas persiapan di SLBN Parepare setelah dilakukannya perlakuan terhadap siswa. 4. Berdasarkan perbandingan perolehan skor ketiga aspek yang dinilai, yaitu pada hasil terakhir (A2) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil tes awal (A1) hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis kelas persiapan di SLBN Parepare setelah diterapkan metode demontrasi