AKTIVITAS MERONCE MANIK - MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB-B YPPLB CENDRAWASIH MAKASSAR
Daftar Isi:
- DOMINIKA ROA. 2017. “Aktivitas Meronce Manik-manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Penjumlahan Pada Anak Tunarungu Kelas Dasar II Di SLB-B YPPLB Cendrawasih Makassar” Skripsi di bimbing oleh Dra. Dwiyatmi Sulasminah, M.Pd dan Drs. Mufa’adi, M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa; Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II SLB-B YPPLB Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) ’’Bagaimanakah aktivitas meronce manik-manik untuk meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II di SLB-B YPPLB Makassar?” 2) “Bagaimanakah kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II Di SLB-B YPPLB Makassar sebelum dan sesudah aktivitas meronce manik-manik?” 3) “Apakah ada peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II Di SLB-B YPPLB Makassar melalui aktivitas meronce manik-manik” ? Penelitian ini bertujuan 1) ’’ Mendeskripsikan aktivitas meronce manik-manik untuk meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II ?” 2) “Mendeskripsikan kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II sebelum dan sesudah aktivitas meronce manik-manik?” 3) “Mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II melalui aktivitas meronce manik-manik” ?. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun subyek penelitian sebanyak 2 orang anak tunarungu kelas dasar II .Pengumpulan data yaitu dengan tes, observasi,dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Kemampuan berhitung penjumlahan sebelum aktivitas meronce manik-manik pada anak tunarungu kelas dasar II berada pada kategori kurang mampu, kemudian kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II setelah aktivitas meronce manik-manik berada pada kategori mampu,terdapat peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan melalui aktivitas meronce manik-manik. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas meronce manik-manik dapat meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunarungu kelas dasar II di SLB-B YPPLB Makassar.