PENERAPAN METODE LOVAAS DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS KELAS DASAR II DI SLB NEGERI PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN SENTRA PK DAN PLK

Main Author: JUSMAN
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/22144/1/FULL.pdf
http://eprints.unm.ac.id/22144/
Daftar Isi:
  • JUSMAN 2017, Penerapan metode Lovaas dalam meningkatkan interaksi sosial anak autis Kelas Dasar II SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sul-Sel Sentra PK-PLK. Dibimbing oleh Dr. Mustafa, M.Si dan Prof. Dr. H. Abdul Hadis. M. Pd. Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini yaitu murid belum mampu menyebutkan objek berdasarkan fungsinya,tidak mampu memahami ekspresi wajah orang lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Penerapaan Metode Lovaas dalam meningkatka interaksi sosial anak autis,dan Bagaimanakah meningkatka interaksi sosial pada Anak Autis Kelas Dasar II di SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK sebelum dan setelah Penerapaan Metode Lovaas. Mengetahui sejauh mana “Penerapan metode lovaas dalam meningkatka interaksi sosial anak autis kelas dasar II SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sul-Sel Sentra PK-PLK,dan Bagaimanakah Mengetahui peningkatan interaksi sosial anak autis kelas dasar II SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sul-Sel Sentra PK-PLK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan penerapan metode Lovaas dalam meningkatkan interaksi sosial dengan memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar dan hasil belajar. Jenis penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan yang menjadi subjek penelitian adalah seorang anak autis yang duduk di kelas II bernama AMK yang berusia 10 tahun. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sebelum penerapan metode Lovaas belum mampu menyebutkan objek berdasarkan fungsinya dan tidak mampu memahami ekspresi wajah orang lain. Sedangkan setelah penerapan metode Lovaas sudah mampu menyebutkan objek berdasarkan fungsinya dan mampu memahami ekspresi wajah orang lain dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan interaksi sosial pada anak autis kelas dasar II di SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sul-Sel Sentra PK-PLK setelah penerapan metode Lovaas.