PENERAPAN METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR V DI SLBN PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN SENTRA PK-PLK
Daftar Isi:
- BUNGAWATI. 2017. Peningkatan kemampuan bahasa reseptif melalui penerapan metode bercerita pada murid tunagrahita ringan kelas dasar V di SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Dwiyatmi Sulasminah, M. Pd dan Dr.Usman,M.Si Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah terdapat murid tunagrahita ringan kelas dasar V di SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK yang mengalami masalah yaitu kalau ditanya, jawabanya tidak sesuai, sulit menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru baik secara tertulis maupun secara lisan, siswa tidak dapat menjawab apa yang sudah diberikan pada saat guru bertanya. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah metode barcerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa reseptif murid tunagrahita ringan Kelas Dasar V di SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampaun bahasa reseptif murid tunagrahita ringan Kelas Dasar V di SLBN Pembina Tingkat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK melalui metode bercerita. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah dua orang murid tunagrahita ringan kelas dasar V dengan inisial AR dan TR. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan bahasa reseptif murid tunagrahita ringan kelas dasar V sebelum penerapan metode bercerita berada dalam kategori sangat kurang dan setelah penerapan metode bercerita berada dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan ada peningkatan kemampuan bahasa reseptif murid tunagrahita ringan kelas dasar V di SLBN Pembina Tingkat Prov Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK