PENERAPAN METODE SAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK DISLEKSIA DI KELAS IV SD NEGERI KALUKUANG III MAKASSAR
Daftar Isi:
- AMALIA AHSAN, 2016. Penerapan metode SAS untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak disleksia di kelas IV SD Negeri kalukuang III Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Mustafa, M. Si dan Dr. Bastiana, M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas lmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah penerapan metode SAS untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak disleksia di kelas IV SD Negeri Kalukuang III Makassar. Adapun rumusan masalahnya yaitu: (1) Bagaimanakah kemampuan membaca sebelum penerapan metode SAS pada anak disleksia di kelas IV SD Negeri Kalukuang III Makassar? , (2) Bagaimanakah kemampuan membaca sesudah penerapan metode SAS pada anak disleksia?, dan (3) apakah ada peningkatan kemampuan membaca anak disleksia di kelas IV SD Negeri Kalukuang III Makassar melalui penerapan metode SAS?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) kemampuan membaca sebelum penerapan metode SAS pada anak disleksia di kelas IV SD Negeri Kalukuang III Makassar, (2) kemampuan membaca sesudah penerapan metode SAS pada anak disleksia di kelas IV SD Negeri Kalukuang III Makassar, (3) adanya tidaknya peningkatan kemampuan membaca anak disleksia di kelas IV SD Negeri Kalukuang III Makassar melalui penerapan metode SAS. Penelitian ini digunakan metode esperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan desain A (Baseline 1) --- B (Intervensi) --- A (Baseline 2). Subjek adalah 1 orang murid yang dapat disimpulkan mengalami disleksia kelas dasar IV di SD Negeri Kalukuang III Makassar. Teknik pengumpulan data adalah melalui tes kemampuan membaca. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan (1) metode SAS dalam penerapannya dilakukan dengan membaca kata lalu diuraikan menjadi suku kata dan suku kata diuraikan menjadi huruf, setelah itu disintetikkan huruf ke suku kata dan suku kata menajdi kata dengan menggunakan kartu huruf. (2) kemampuan membaca kata pada subjek (AP) meningkat secara signifikan seiring dengan pemberian intervensi yang diberikan, berdasarkan skor yang diperoleh anak, (3) penerapan metode SAS memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa, hal ini berdasarkan skor kemampuan membaca yang diperoleh anak, sehingga metode SAS dapat efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pada murid disleksia dalam hal peningkatan kemampuan membaca