PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM MENGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT PADA MURID TUNANETRA KELAS DASAR III DI SLB NEGERI SOMBA OPU
Daftar Isi:
- FITRI AYU NENGSI. 2015. “Penggunaan Media Manik-Manik Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Pada Murid Tunanetra Kelas Dasar III Di SLB Negeri Somba Opu”. Skripsi. Dibimbing oleh Drs. Mufa’adi. M.Si. dan Dr.Purwaka Hadi. M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa; Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah: Rendahnya hasil berhitung penjumlahan bilangan bulat pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB Negeri Somba Opu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan bilangan bulat melalui penggunaan media manik-manik pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB Negeri Somba Opu. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan bilangan bulat pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB Negeri Somba Opu dengan menggunakan media manik-manik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan tes awal dan tes akhir. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah murid tunanetra kelas dasar III di SLB Negeri Somba Opu yang berjumlah 1 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik tes. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil berhitung penjumlahan bilangan bulat pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB Negeri Somba Opu sebelum penggunaan manik-manik berada dalam kategori kurang. Sedangkan hasil belajar hitung penjumlahan bilangan bulat pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB Negeri Somba Opu setelah penggunaan manik-manik berada dalam kategori baik. Kesimpulan adalah ada peningkatan hasil belajar hitung penjumlahan bilangan bulat pada murid tunanetra kelas dasar III di SLB Negeri Somba Opu melalui penggunaan manik-manik sehingga hasil belajar hitung penjumlahan bilangan bulat cukup.