PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA ABJAD MAGNETIK PADA MURID DISLEKSIA KELAS DASAR III DI SD INPRES PANNAMPU I MAKASSAR
Daftar Isi:
- Harni Wati, 2015. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Abjad Magnetik Pada Murid Disleksia Kelas Dasar III Di SD Inpres Pannampu I Makassar. Dibimbing oleh Dr. Bastiana, M. Si dan Drs. H. Agus Marsidi, M. Si ; Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media abjad magnetik pada murid disleksia kelas dasar III di SD Inpres Pannampu I Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media abjad magnetik pada murid disleksia kelas dasar III di SD Inpres Pannampu I Makassar. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan desain A (Baseline 1) --- B (Intervensi) --- A (Baseline 2). Subjek penelitian ini adalah 1 orang murid yang dapat disimpulkan mengalami disleksia kelas dasar III di SD Inpres Pannampu I Makassar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media abjad magnetik dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf, kemampuan membaca suku kata dan kemampuan membaca kata. Hal ini berdasarkan pada grafik kemampuan membaca subjek (Sa) yang meningkat. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media abjad magnetik dapat meningkatkan kemampuan membaca dan efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pada murid disleksia.