PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KOTAK ALFABET PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR II SLB-C YPPLB 2 MAKASSAR
Daftar Isi:
- Mashud, 2014. Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui kotak alfabet pada murid Tunagrahita ringan Kelas dasar II SLB-C YPPLB 2 makassar. Dibimbing oleh Dra. Tatiana Medina. M. Si. Dan Drs. H. Agus Marsidi. M. Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Permasalahan pokok dalam penulisan skripsi ini adalah kemampuan membaca murid tunagrahita ringan yang masih rendah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”1) Bagaimanakah kemampuan murid tunagrahita ringan sebelum penggunaan media kotak alfabet?, 2) Bagaimanakah kemampuan murid tunagrahita ringan setelah penggunaan media kotak alfabet? dan 3) Apakah ada peningkatan kemampuan membaca melalui penggunaan media kotak alfabet?”. Tujuan dalam penelitian ini adalah ”1) Untuk mengetahui kemampuan membaca murid tunagrahita ringan sebelum penggunaan media kotak alfabet, 2) Untuk mengetahui kemampuan membaca murid tunagrahita ringan setelah penggunaan media kotak alfabet dan 3) Untuk mengetahui kemampuan membaca murid tunagrahita ringan, melalui penggunaan media kotak alfabet.” Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bersifat menggambarkan mengenai kemampuan membaca murid yang analisisnya menggunakan analisis statistik. Subjek penelitian ini adalah murid tunagrahita ringan kelas II di SLB C YPPLB 2 Makassar yang berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes perbuatan yakni membaca huruf, suku kata dan kata. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif untuk memberikan gambaran kemampuan mambaca murid tersebut. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ”1) Kemampuan membaca murid tunagrahita ringan sebelum menggunakan media kotak alfabet menunjukkan kategori sedang, 2) Kemampuan membaca murid tunagrahita ringan setelah menggunakan media kotak alfabet menunjukkan kategori mampu dan 3) Ada peningkatan kemampuan membaca pada murid tunagrahita ringan dari kategori sedang menjadi sangat mampu.”