PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN TEKS PADA MURID TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB NEGERI 1 MAPPAKASUNGGU KABUPATEN TAKALAR
Daftar Isi:
- SAHBAN NUR. 2011. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar dengan Teks pada Murid Tunarungu Kelas Dasar II Di SLB Negeri 1 Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Skripsi. Dibimbing oleh Drs. M. Shodiq AM., M.Pd. dan Dra. Hj. St. Murni, M.Hum. Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media gambar dengan teks dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan murid tunarungu kelas dasar II di SLB Negeri 1 Mappakasunggu Kabupaten Takalar? Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan murid tunarungu kelas dasar II setelah penggunaan media gambar dengan teks dalam pembelajaran di SLB Negeri 1 Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis penelitian deskriptif dan disain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus di mana setiap siklus dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Prosedur kegiatan dalam penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah murid tunarungu kelas dasar II SLB Negeri 1 Mappaksunggu yang berjumlah 4 murid. Fokus penelitian ini adalah: 1) Penggunaan media gambar dengan teks pada pembelajaran bahasa, dan 2) Kemampuan membaca permulaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes perbuatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif untuk hasil observasi dan analisis kuantitatif untuk nilai hasil tes. Data tes hasil belajar yang diperoleh di-scoring dan ditabulasikan kemudian dihitung sesuai kriteria ketuntasan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gambar dengan teks dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan murid tunarungu kelas dasar II SLB Negeri 1 Mappakasunggu. Hal ini dapat dilihat pada kemampuan membaca permulaan murid pada siklus I seluruhnya dikategorikan tidak tuntas kemudian meningkat pada siklus II menjadi tiga murid yang dikategorikan tuntas dari empat murid tunarungu kelas dasar II SLB Negeri 1 Mappaksunggu Kabupaten Takalar.