Daftar Isi:
  • Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa kelas V di SDN 10 Manurunge, Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran Minat Siswa pada Kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Manurunge kecmatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone dan apakah ada pengaruh signifikan penerapan Ice breaking terhadap minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar siswa kelas V di SDN 10 Manurunge kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, kemudian untuk mengetahui gambaran minat belajar siswa setelah penerapan ice breaking kepada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 10 Manurunge, serta untuk mengetahui pengaruh ice breaking terhadap minat belajar siswa. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dalam bentuk desain kelompok kontrol non ekuifalen. Ada dua variabel penelitian yaitu variabel bebas (ice breaking) dan variabel terikat (minat belajar). Total populasi adalah 96 siswa. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan memberikan Pre-test dan Post-test dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sig. (2 tailed) 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan signifikan dalam minat belajar rata-rata siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa ice breaking memiliki pengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa.