Daftar Isi:
  • Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk mimikri dan hibriditas dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Bentuk mimikri dan hibriditas diuraikan dengan menggunakan pandangan Homi K. Bhabha sebagai pisau bedah. Data penelitian ini diolah dengan tahapan identifikasi, klasifikasi, analisis dan interpretasi, serta deskripsi hasil temuan. Objek penelitian ini adalah teks-teks yang memuat bentuk mimikri dan hibriditas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, mimikri dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur ditemukan dalam bentuk pemikiran, sikap dan perilaku yang menggambarkan peniruan yang dilakukan oleh kaum terjajah untuk dapat merasakan superioritas kaum penjajah. Dengan melakukan peniruan tersebut, kaum terjajah merasakan bahwa mereka memiliki kuasa lebih dan berada pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum terjajah lainnya. Kedua, bentuk hibriditas yang ditemukan dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur yakni dalam bentuk pola pikir dan perilaku masyarakat yang berlomba-lomba menemukan jalan meniru dan membudayakan kebudayaan kolonial sebagai bentuk kebudayaan bayangan kolonial. Kebudayaan tersebut tidaklah asli namun tidak juga palsu melainkan tercipta dari pergeseran kebudayaan pribumi yang tidak dapat mencapai kebudayaan penjajah. Selain itu hibriditas tidak hanya berfokus pada hibriditas yang terjadi antar dua kebudayaan tetapi juga pada penempatan kebudayaan tersebut dalam kehidupan masyarakat.