MUSIK TABUHAN GANDHA PADA ACARA ADAT POSUO DI KECAMATAN WOLIO KOTA BAUBAU
Main Author: | Ode Gustiano Virno Bolu, La |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/21045/1/JURNAL%20-%20La%20Ode%20Gustiano%20Virno%20Bolu.pdf http://eprints.unm.ac.id/21045/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Posuo adalah “ritual” atau upacara peralihan tahap bagi anak-anak wanita yang telah memasuki usia pubertas dan peralihan status dari wanita remaja menuju wanita dewasa pada masyarakat Buton. Posuo memiliki fungsi kekuatan terhadap ikatan sosial kemasyarakatan, di samping itu posuo juga sebagai media pendidikan khususnya bagi anak gadis yang akan menginjak usia pubertas, sebagai persiapan awal dalam menghadapi tantangan lika-liku hidup yang jauh berbeda dengan suasana yang mereka hadapi di masa kanak-kanak. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskrip bagaimana struktur tabuhan gandha pada acara adat posuo di Kecamatan Wolio Kota Baubau. 2) mendeskripsikan bagaimana bentuk pola tabuhan gandha dalam prosesi upacara tersebut. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan dari objek dan subjek yang diteliti. Adapun teknik pengumpukan data dilakukan dengan cara wawancara dengan tokoh-tokoh adat yang berperan langsung dengan upacara adat tersebut sehingga dapat mempermudah penulis dalam memperoleh data-data yang detail. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Upacara adat posuo meliputi susunan pola-pola tabuhan gandha ada 6 jenis pola yang dimana pola tabuhan yang ke 1 (Saramabela) yang ke 2 (Sore) yang ke 3 (Balambanga) yang ke 4 (Sarawada) yang ke 5 (Taluluna) yang ke 6 (Makanjara), jumlah penabuh upacara adat posuo berjumlah 3 dengan susunan alat yang di gunakan yaitu gendang, gong, dengu�gengu. 2) musik pola tabuhan gandha meliputi pengulangan satu bagian atau repitisi. Kata kunci: Struktur dan Pola