MEMBANGUN KARAKTER BANGSA YANG MULTIKULTURAL MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF
Main Author: | Puspita Dewi, Eva Meizara |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/18240/1/MEMBANGUN%20KARAKTER%20BANGSA%20YANG%20MULTIKULTURAL%20MELALUI%20PENDIDIKAN%20INKLUSIF.pdf http://eprints.unm.ac.id/18240/2/Peer%20Reviw%20Membangun%20Karakter%20Bangsa%20yang%20Multikultural....pdf http://eprints.unm.ac.id/18240/ |
Daftar Isi:
- Abstrak Pendidikan inklusif yang mulai gencar diberbagai negara merupakan pengejawantahan dari konsep yang telah dirumuskan UNESCO pada tahun 1994. Harapan dari pendidikan inklusif adalah semua anak dalam kondisi apapun dapat menikmati haknya mendapatkan kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan. Konsep ini tentunya sangat tepat untuk Indonesia yang memiliki wilayah cukup luas dan sangat beragam penduduknya (multikultural). Pendidikan di Indonesia, seperti halnya negara-negara berkembang lainnya masih dalam tahap sosialisasi dan berusaha untuk menerima anak berkebutuhan khusus (ABK) agar memiiki hak yang sama dengan siswa lainnya mengenyam pendidikan di sekolah umum. Pendidikan ini disebut sebagai pendidikan inklusif. Namun demikian, dalam pelaksanaannya masih cukup banyak kendala, terutama infrastruktur dan SDM yang harus dipersiapkan secara matang. Beberapa kajian dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusif mampu meminimalisir perbedaan dan prasangka, menghargai perbedaan individu dan bahkan mampu menumbuhkan sikap empati dan prososial. Adapun tujuan penulisan ini adalah memaparkan hasil beberapa penelitian dan studi literatur yang akan mengkaji secara mendalam dampak psikologis dari pelaksanaan pendidikan inklusif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan juga memiliki peran dalam membangun karakter bangsa.