Penggunaan Led Grow Light dalam Pengembangan Media Pembelajaran Simulator Hidroponik Mini Berbasis Mikrokontroler di SMK Pertanian
Main Authors: | Jamaluddin, Jamaluddin, Mustarin, Amirah, Novitasari, Ervi |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/17654/1/Penggunaan%20Led%20Grow%20Light%20dalam%20Pengembangan%20Media%20Pembelajaran%20Simulator%20Hidroponik%20Mini%20Berbasis%20Mikrokontroler%20di%20SMK%20Pe.pdf http://eprints.unm.ac.id/17654/2/Lembar%20Review.pdf http://eprints.unm.ac.id/17654/ https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/view/11453 |
Daftar Isi:
- Abstrak: Penelitian bertujuan untuk melakukan pengembangan media, kevalidan dan melihat respon peserta didik terhadap penerapan media pembelajaran simulator hidroponik mini berbasis mikrokontroller dengan penambahan led grow light di SMK. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Researh and Development). Upaya pengembangan media pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan peserta didik di tingkat SMK, maka diperlukan alur proses penelitian dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, meliputi 5 tahapan dalam penerapanya yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Objek penelitian adalah simulator hidroponik mini berbasis mikrokontroller dengan penambahan led grow light yang telah divalidasi oleh ahli media dan materi. Validasi oleh ahli media dilakukan untuk menilai dan memberi masukan terhadap media dan validasi oleh ahli materi dilakukan untuk menilai dan memberi masukan terhadap buku petunjuk penggunaan media. Responden penelitian terdiri dari 25 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu penggunaan angket. Skala pengukuran data menggunakan skala likert dan kegiatan analisis data dilakukan dengan mencari presentase kevalidan dan respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan simulator meliputi penambahan komponen led grow light, sensor cahaya, buzzer aktif dan konstruksi yang dibuat lebih fleksibel. Melalui penerapan simulator, peserta didik mendapatkan pengetahuan baru mengenai budidaya hidroponik yang lebih moderen. Validasi simulator yang dilakukan ahli media memperoleh nilai presentase 92 % yang berarti sangat valid digunakan, sedangkan validasi buku petunjuk yang dilakukan ahli materi memperoleh nilai presentase 94.1% yang berarti sangat valid. Respon peserta didik terhadap simulator menunjukkan nilai presentase 87.25 % yang artinya terdapat respon yang sangat positif terhadap penerapan simulator dalam proses pembelajaran.