SANGGAR MADDIKA BUA SEBAGAI SALAH SATU WADAH PELESTARIAN TARI PAJAGA LILI DI KABUPATEN LUWU

Main Author: NIRWANA, NIRWANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/16971/1/NIRWANA-1382041038.pdf
http://eprints.unm.ac.id/16971/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK NIRWANA, 2018. SANGGAR MADDIKA BUA SEBAGAI SALAH SATU WADAH PELESTARIAN TARI PAJAGA LILI DI KABUPATEN LUWU. Skripsi. Fakultas Seni Dan Desain. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang Pelestarian Tari Pajaga Lili di Sanggar Maddika Bua di Kabupaten Luwu. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunkan teknik analisis data deskriptif dengan metode kualitatif. Adapun pokok masalah yang dikaji dalam tari Pajaga Lili ini adalah : 1) Bagaimana pelestarian Tari Pajaga Lili di Sanggar Maddika Bua Kabupaten Luwu,. 2) Faktor apa yang mempengaruhi Pelestarian Tari Pajaga Lili di Sanggar Maddika Bua Kabupaten Luwu .Dari hasil penelitian tentang pelestarian Tari Pajaga Lili di Sanggar Maddika Bua Kabupaten Luwu, dapat disimpulkan bahwa : 1) Pelestarian Tari Pajaga Lili di Sanggar Maddika Bua, Sanggar Maddika Bua adalah salah satu sanggar yang sering diikut sertakan dalam festival yang ada di kabupaten luwu, acara kedatuan luwu, dan sebagai acara hiburan di kabupaten luwu sebagai utusan kedatuan luwu dan dinas pendidikan dan kebudayaan, Sanggar Maddika Bua mengajarkan kepada anak didiknya dengan melatih di sanggar dan mengikutkan saat ada kegiatan atau perlombaan yang menampilkan tari Pajaga Lili 2) Faktor apa yang mempengaruhi Pelestarian Tari Pajaga Lili di Sanggar Maddika Bua Kabupaten Luwu yaitu Faktor pendukung Jalinan Kerja Sama, Kreativitas dalam Pengembangan Tari, Pelopor/penggerak Masyarakat untuk mengembangkan Tari, Anak didik sebagai generasi penerus dalam mengembangkan dan melestariakan tari, Pencapaian prestasi di bidang Tari,pemerintah, media massa. Faktor Penghambat Kurangnya minat remaja mempelajari kesenian tradisional, Keterlibatan Seniman Luar, Kurangnya Koordinasi dengan pihak terkait yaitu pengusaha,masyarakat dan pemerintah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan