GANDANG PADA UPACARA MA’PASONGLO PADA PESTA PEMAKAMAN RAHEL RAE’ PAEBONAN DI DESA ULUSALU KECAMATAN SALUPUTTI KABUPATEN TANA TORAJA
Main Author: | Daniel,, Andika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/16924/1/ARTIKEL%20ANDIKA%20DANIEL.pdf http://eprints.unm.ac.id/16924/ |
ctrlnum |
16924 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/16924/</relation><title>GANDANG PADA UPACARA MA’PASONGLO PADA PESTA PEMAKAMAN
RAHEL RAE’ PAEBONAN DI DESA ULUSALU KECAMATAN
SALUPUTTI KABUPATEN TANA TORAJA</title><creator>Daniel,, Andika</creator><subject>Pendidikan sendratasik</subject><description>ABSTRAK
Andika Daniel, 2011.Gandang Pada Upacara Ma’pasonglo Pada Pesta
Pemakaman Rahel rae paembonan Di Desa Ulusalu, Kecamatan Saluputti,
Kabupaten Tana Toraja. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sendratasik.
Fakultas Seni Dan Desain. Universitas Negeri Makassar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gandang Pada Upacara Ma’pasonglo
pada Pesta Pemakaman Rahel rae paembonan di Desa Ulusalu, Kecamatan Saluputti,
Kabupaten Tana Toraja. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi.
Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana sasaran yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 1. Gandang sebagai media komunikasi, 2. Gandang sebagai
pengiring 3.Tempat penyajian Gandang, 4. Waktu penyajian Gandang, 5.kostum 6.
Pelaku, 7 pola tabuhan. Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah
pemangku adat, pelaku Gandang dan masyarakat yang dianggap mengetahui
Gandang tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dan non
statistik. Hasil penelitian di lapangan menjelaskan bahwa: 1. Gandang sebagai media
komunikasi, yaitu sebagai media untuk memberikan simbol atau kode kepada
keluarga atau masyarakat yang hadir pada awal upacara untuk mengangkat jenasah ke
tongkonan jenasah untuk segera di arak arakkan menuju lakkaen tempat dimana
jenasah di semayamkam selama upacara berlangsung dan. Gandang sebagai
pengiring, yaitu untuk mengiringi para tamu atau keluarga yang hadir di pelataran
duka saat upacara penerimaan tamu berlangsung dengan membawa ternak mereka
yang nantinya akan di sembeli pada saat memasuki puncak acara. 3.Tempat penyajian
Gandang yaitu dilaksanakan di area rumah duka saat jenasah akan akan di arak
arakkan menuju lakkean dan ditana lapang yang cukup luas tempat jenasah
disemanyamkan selama upacara berlangsung yang dibuat khusus untuk tempat
pelaksanaan upacara dan hanya sekali pakai. 4. Waktu penyajian Gandang yaitu
Gandang dilaksanakan pada siang hari samapai sore hari sepanjang Upacara
Pemakaman Rahel rae’ paembonan berlangsung. 5. Pelaku Gandang yaitu
masyarakat yang sudah mengenal budaya Toraja. 6. Kostum yang dipakai yaitu baju
warna hitam dan sarung warna hitam, dan sepa tallung buku Dari hasil penelitian ini
dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Gandang pada upacara pesta pemakaman
Rahel rae’ paembonan merupakan simbol komunikasi terhadap keluarga atau
masyarakat akan pelaksanaan upacara dan juga sebagai media mengiringi kedatangan
para tamu pada pesta upacara tersebut.
Kata kunci:, gandang, ma’pasonglo</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/16924/1/ARTIKEL%20ANDIKA%20DANIEL.pdf</identifier><identifier> Daniel,, Andika (2018) GANDANG PADA UPACARA MA’PASONGLO PADA PESTA PEMAKAMAN RAHEL RAE’ PAEBONAN DI DESA ULUSALU KECAMATAN SALUPUTTI KABUPATEN TANA TORAJA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. </identifier><recordID>16924</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Daniel,, Andika |
title |
GANDANG PADA UPACARA MA’PASONGLO PADA PESTA PEMAKAMAN
RAHEL RAE’ PAEBONAN DI DESA ULUSALU KECAMATAN
SALUPUTTI KABUPATEN TANA TORAJA |
publishDate |
2018 |
topic |
Pendidikan sendratasik |
url |
http://eprints.unm.ac.id/16924/1/ARTIKEL%20ANDIKA%20DANIEL.pdf http://eprints.unm.ac.id/16924/ |
contents |
ABSTRAK
Andika Daniel, 2011.Gandang Pada Upacara Ma’pasonglo Pada Pesta
Pemakaman Rahel rae paembonan Di Desa Ulusalu, Kecamatan Saluputti,
Kabupaten Tana Toraja. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sendratasik.
Fakultas Seni Dan Desain. Universitas Negeri Makassar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gandang Pada Upacara Ma’pasonglo
pada Pesta Pemakaman Rahel rae paembonan di Desa Ulusalu, Kecamatan Saluputti,
Kabupaten Tana Toraja. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi.
Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana sasaran yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 1. Gandang sebagai media komunikasi, 2. Gandang sebagai
pengiring 3.Tempat penyajian Gandang, 4. Waktu penyajian Gandang, 5.kostum 6.
Pelaku, 7 pola tabuhan. Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah
pemangku adat, pelaku Gandang dan masyarakat yang dianggap mengetahui
Gandang tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dan non
statistik. Hasil penelitian di lapangan menjelaskan bahwa: 1. Gandang sebagai media
komunikasi, yaitu sebagai media untuk memberikan simbol atau kode kepada
keluarga atau masyarakat yang hadir pada awal upacara untuk mengangkat jenasah ke
tongkonan jenasah untuk segera di arak arakkan menuju lakkaen tempat dimana
jenasah di semayamkam selama upacara berlangsung dan. Gandang sebagai
pengiring, yaitu untuk mengiringi para tamu atau keluarga yang hadir di pelataran
duka saat upacara penerimaan tamu berlangsung dengan membawa ternak mereka
yang nantinya akan di sembeli pada saat memasuki puncak acara. 3.Tempat penyajian
Gandang yaitu dilaksanakan di area rumah duka saat jenasah akan akan di arak
arakkan menuju lakkean dan ditana lapang yang cukup luas tempat jenasah
disemanyamkan selama upacara berlangsung yang dibuat khusus untuk tempat
pelaksanaan upacara dan hanya sekali pakai. 4. Waktu penyajian Gandang yaitu
Gandang dilaksanakan pada siang hari samapai sore hari sepanjang Upacara
Pemakaman Rahel rae’ paembonan berlangsung. 5. Pelaku Gandang yaitu
masyarakat yang sudah mengenal budaya Toraja. 6. Kostum yang dipakai yaitu baju
warna hitam dan sarung warna hitam, dan sepa tallung buku Dari hasil penelitian ini
dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Gandang pada upacara pesta pemakaman
Rahel rae’ paembonan merupakan simbol komunikasi terhadap keluarga atau
masyarakat akan pelaksanaan upacara dan juga sebagai media mengiringi kedatangan
para tamu pada pesta upacara tersebut.
Kata kunci:, gandang, ma’pasonglo |
id |
IOS3399.16924 |
institution |
Universitas Negeri Makassar |
institution_id |
55 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Negeri Makassar |
library_id |
562 |
collection |
Eprints Universitas Negeri Makassar |
repository_id |
3399 |
subject_area |
Karya Umum Rekayasa |
city |
KOTA MAKASSAR |
province |
SULAWESI SELATAN |
repoId |
IOS3399 |
first_indexed |
2020-02-29T13:59:01Z |
last_indexed |
2020-02-29T13:59:01Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764483835361230848 |
score |
17.538404 |