TARI BALUMPA SEBAGAI TARI PENYAMBUTAN DI WOLIO SULAWESI TENGGARA

Main Author: RAHMAT, LA ODE MUHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/16587/1/JURNAL%20LA%20ODE%20MUHAMMAD%20RAHMAT%20-%201482041004.pdf
http://eprints.unm.ac.id/16587/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK LA ODE MUHAMMAD RAHMAT, Tari Balumpa Sebagai Tari Penyambutan Di Wolio Sulawesi Tenggara. Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Penelitian ini menjawab masalah: (1) Bentuk Penyajian Tari Balumpa sebagai Tari Penyambutan Tamu di Wolio Sulawesi Tenggara. (2) Fungsi Tari Balumpa sebagai Tari Penyambutan Tamu di Wolio Sulawesi Tenggara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu: Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Pustaka. Hasil penelitian: (1) Bentuk Penyajian Tari Balumpa sebagai Tari Penyambutan Tamu di Wolio Sulawesi Tenggara. Balumpa merupakan Tari tradisional di Sulawesi tenggara khususnya di Wolio Sulawesi Tenggara. Balumpa yang dulunya ditarikan untuk menyambut kaum portugis dan belanda yang berkunjung di Wolio kini mulai digunakan untuk menyambut tamu penting seperti Bupati, Gubernur, maupun tamu dari daerah lain yang dianggap penting. Namun, tetap mempertahankan keaslian Tari Balumpa itu sendiri. Tari Balumpa juga ditampilkan bi beberapa kegiatan seperti festival keraton, festival tahunan di Wolio dan penjemputan tamu-tamu penting. Tari Balumpa pada penyambutan tamu penting, terdiri dari empat ragam yaitu ragam potabhea, ragam poliughi,ragam pololi-loli,dan ragam kafongkorano siku.. Tari Balumpa dalam penyambutan Bupati atau Gubernur memiliki pola lantai yang sangat sederhana kemudian diiringi dengan alat musik yang sederhana pula yaitu ganda,gambusu dan pantun,serta butolobhekasiki. Kostum yang digunakan penari Lumense yaitu baju taicombo, rok merah, selendang, ikat pinggang, anting-anting, kalung, gelang dan topi. Pada Tari Lumense juga terdapat beberapa property seperti duku-duku kecil yang dipakai oleh penari perempuan, parang yang dipakai oleh penari laki-laki, serta dua batang pohon pisang yang menjadi inti dari Tari Balumpa itu sendiri. (2) Fungsi Tari Balumpa sebagai Tari Penyambutan Tamu di Wolio Sulawesi Tenggara. Tari balumpa tumbuh dan berkembang di masyrakat Wolio sejak ratusan tahun yang lalu. Tari balumpa diciptakan dari perpaduan seni dari bangsa portugis dan bangsa Arab Persia yang digunakan sebagai alat pemikat untuk penyebaran agama Islam di Wolio. Saat ini, tarian ini berkembang menjadi tarian yang disuguhkan untuk menghibur tamu yang diagungkan atau dihormati. Dari fungsinya sebagai tontonan, tari Balumpa relatif fleksibel menyesuaikan kebutuhan.