PROBLEMATIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS KURIKULUM 2013 PADA SMP ISLAM TERPADU WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR

Main Authors: Rezky, Muh., Ramly, Ramly, Saleh, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/14600/1/Muh.%20Rezky_1551040034_ARTIKEL_Problematik%20Pembelajaran%20Bahasa%20Indonesia%20Berbasis%20Teks%20Kurikulum%202013%20pada%20SMP%20Islam%20Terpa~1.pdf
http://eprints.unm.ac.id/14600/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengeksplanasi problematik yang bersifat metodologis terhadap pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Kurikulum 2013 pada SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar; (2) Mengeksplanasi problematik yang bersifat kultural terhadap pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Kurikulum 2013 pada SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar; dan (3) Mengeksplanasi problematik yang bersifat sosial terhadap pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Kurikulum 2013 pada SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dari penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga yakni problematik yang bersifat: (1) metodologis; (2) kultural; dan (3) sosial. Sumber data dari penelitian ini terbagi tiga yakni: (1) guru bahasa Indonesia SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar dengan harapan dapat memberikan data terkait dengan problematik pembelajaran berbasis teks bahasa Indonesia yang meliputi problematik pembelajaran yang bersifat metodologis, kultural, dan sosial; (2) RPP; dan (3) bentuk-bentuk evaluasi (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan pengidentifikasian, pengklasifikasian, pendeskripsian, dan penyusunan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa guru memiliki problematik pembelajaran bahasa Indonesia berbasiswa teks Kurikulum 2013 utamanya dalam proses pelaksanaan pembelajaran, yakni: (1) bersifat metodologis, problematik yang dialami berupa problematik dalam penyampaian materi pembelajaran, interaksi dengan siswa, kualitas saran dan prasarana, dan penyusunan perangkat pembelajaran; (2) bersifat kultural, problematik yang dialami berupa problematik dalam menyikapi atau mempersepsi watak seorang guru dan siswa, membantu rasa percaya diri siswa, dan pembinaan terhadap siswa; dan (3) bersifat sosial, problematik yang dialami berupa hubungan keharmonisan dengan siswa dan antarsesama siswa, membangun motivasi dan konsentrasi, membantu siswa dalam menyimpan dan mengukur hasil belajar, hingga proses bimbingan dan kebiasaan siswa dalam belajar di dalam kelas. Kata Kunci : Problematik, Kurikulum 2013, Pelaksanaan, Metodologis, Kultural, Sosia