Karakterisasi Morfologi, Fisiologi, dan Biokimia serta Skrining Parsial Senyawa Antifungi Isolat Actinomycetes smt-0115 Asal Rhizosfer Tanaman Ubi Kayu (Manihot uttilisima) yang Diisolasi dari Beberapa Daerah di Sulawesi Selatan
Main Author: | Ali, Alimuddin |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/14454/1/1u_MIKOINA%20ITB%202015016.pdf http://eprints.unm.ac.id/14454/ |
Daftar Isi:
- Kasus resistensi antibiotik dalam dekade terakhir semakin meningkat di seluruh dunia, sehingga pencarian antibiotik baru harus terus dilakukan demi mempertahankan efektifitas pengobatan penyakit infeksi dengan antibiotik mengingat toksisitas beberapa senyawa yang saat ini digunakan dan intensitas munculnya patogen yang resisten terhadap lebih dari satu jenis antibiotik. Salah satu mikroba sumber antibiotik terbanyak adalah Actinomycetes. Actinomycetes merupakan kelompok mikroba penghasil antibiotik terbanyak dibandingkan dengan kapang dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi, fisiologi dan biokimia serta golongan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh isolat Actinomycetes smt-0115 asal rizosfer tanaman ubi kayu (Manihot uttilisma) yang diisolasi dari beberapa lokasi di Sulawesi Selatan. Karakteristik pengujian meliputi pengujian ornamen rantai spora, warna miselium, penggunaan sumber karbon dan nitrogen, hidrolisis pati, gelatin,casein, tween, produksi melanin, ketahanan terhadap kristal violet, NaCl, feenol, pH dan suhu pertumbuhan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa isolat smt-0115 termasuk genus Streptomyces yang aktif menekan pertumbuhan beberapa jenis fungi patogen seperti Candida albicans, Fusarium oxysporum, dan Aspergillus flavus serta mampu menekan pertumbuhan bakteri S.aures ATCC 25923. Deteksi senyawa yang aktif dilakukan dengan KLT-bioautografi, hasil uji fitokimia dari senyawa yang dihasilkan positif pada golongan senyawa alkaloida dengan Rf 0,34. Kata kunci: Actinomycetes, antifungi, antibakteri, rizosfer, ubi kayu, KLT-bioautografi