Tindak Tutur Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 22 Makassar pada Situasi Formal

Main Authors: Anwar, Alifia Afdani, Tolla, Achmad, Mayong, Mayong, Azis, Azis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/13957/1/ARTIKEL%20ALIFIA%20AFDANI%20ANWAR%201551040001.pdf
http://eprints.unm.ac.id/13957/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur siswa yang terdapat di lingkungan SMA Negeri 22 Makassar berdasarkan konsep tindak tutur yang diungkapkan oleh Searly. Metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 22 Makassar yang kemudian diketahui jenis, dan fungsi .Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi atau pengamatan, teknik rekam, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Hasil pembahasan menunjukkan 1) Jenis tindak tutur yang digunakan SMA Negeri 22 Makassar terdiri atas tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif. Adapun fungsi yang ditemukan dalam penelitian ini adalah fungsi (1) Menyatakan; (2) Menjelaskan; (3) Memberitahukan; (4) Melaporkan; (5) Mengakui; (6) Memberi Kesaksian; (7) Pernyataan; (8) Pertanyaan; (9) Menyuruh; (10) Mengusulkan; (11) Memberi aba-aba; (12) Meminta; (13) Mendesak; (14) Berjanji; (15) Bersumpah; (16) Menuntut; (17) Menyatakan Kesanggupan; (18) Memohon Maaf; (19) Menyampaikan Selamat; (20) Berterima Kasih; (21) Mengeritik; (22) Memuji; (23) Menasehati; (24) Melarang; (25) Menyatakan Persetujuan; (26) Meminta Izin; (27) Membatalkan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1) penggunaan konsep-konsep tindak tutur dalam pengkajian bahasa tidak dapat diabaikan dan patut mendapat perhatian yang lebih serius, terutama dalam mengkaji atau menganalisis tuturan-tuturan pemakai bahasa, 2) sebagai anggota masyarakat, dalam hal ini kalangan siswa sseyogyanya memerhatikan situasi penggunaan bahasa (konteks), baik pada situasi formal maupun non formal., dan 3) kepada peneliti selanjutnya, disarankan pula untuk mengadakan penelitian pada kajian yang sama, tetapi topik yang berbeda. Kata kunci: tindak tutur, siswa, formal.