Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Makassar

Main Author: HAFID, SURYANINGSI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/12916/2/isi.pdf
http://eprints.unm.ac.id/12916/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK SURYANINGSI HAFID. Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Makassar. (dibimbing oleh Dr. Mantasiah R, M. Hum dan Dr. Ambo Dalle, M. Hum) Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan belajar bahasa Jerman, untuk itu pemerintah menganggap perlu pengajaran bahasa Jerman di sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka standar kompetensi dan kompetensi dasar dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi awal (dasar) berbahasa Jerman,yang mencakup empat aspek keterampilan bahasa yang saling terkait, yaitumenyimak (Hörverstehen), berbicara (Sprechfertigkeit), membaca (Leseverstehen), dan menulis (Schreibfertigkeit). Namun dari keempat aspek tersebut, keterampilan berbicaralah yang paling sulit dialami oleh para peserta didik. Hal ini disebabkan oleh penguasaan kosakata yang kurang dan metode belajar yang kurang efektif, sehingga komunikasi dalam bahasa Jerman di sekolah akan terhambat atau tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i)bagaimanakah proses peningkatan keterampilan berbicara melaluimodel pembelajaran kooperatif tipe STADsiswa kelas XI SMA Negeri 5 Makassar? (ii) bagaimanakah hasil peningkatan keterampilan berbicara melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas XI SMA Negeri 5 Makassar? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara siswa SMA dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD(Student Teams-Achievement Devision). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 5 Makassar dengan jumlah 32 siswa. Data penelitian diperoleh melalui observasi, tes, dan dokumentasi berupa rekaman dan video. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II baik aspek kebahasaan sebesar 26,42% dan aspek non kebahasaan sebesar 20,15%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswakelas XI SMA Negeri 5 Makassar.