IMPLEMENTASI STANDAR PROSES DAN HASIL BELAJAR FISIKA OLEH GURU YANG TERSERTIFIKASI DAN GURU YANG BELUM TERSERTIFIKASI PADA SMA SE-KABUPATEN TORAJA UTARA
Main Author: | Silka, Silka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/12818/1/ARTIKEL%20SILKA.pdf http://eprints.unm.ac.id/12818/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana implementasi standar proses (perencanaan, pelaksanaan dan penilaian) dalam pembelajaran Fisika oleh Guru Fisika yang tersertifikasi pada SMA se-Kabupaten Toraja Utara, (2) seberapa besar hasil belajar Peserta Didik yang diajar oleh Guru yang tersertifikasi pada SMA se-Kabupaten Toraja Utara, (3) bagaimana implementasi standar proses proses (perencanaan, pelaksanaan dan penilaian) dalam pembelajaran Fisika oleh Guru Fisika yang belum tersertifikasi pada SMA se-Kabupaten Toraja Utara, (4) seberapa besar hasil belajar Peserta Didik yang diajar oleh Guru yang belum tersertifikasi pada SMA se-Kabupaten Toraja Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey.subjek dalam penelitian ini adalah Guru tersertifikasi dan guru yang belum tersertifikasi pada SMA se-Kabupaten Toraja Utara.Fokus penelitiannya adalah perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran dan hasil belajar fisika . Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan guru tersertifikasi terdapat 9 guru yang berada pada kategori amat baik karena skor perolehan indikator kinerja guru terletak pada interval 75% > P ≤ 100%, dan 3 guru yang berada pada kategori baik karena skor perolehan indikator kinerja guru terletak pada interval 50% > P ≤ 75 %. Untuk aspek pelaksanaan pembelajaran terdapat 4 guru tersertifikasi yang berada pada kategori amat baik dan 8 guru tersertifikasi berada pada kategori baik. Untuk aspek penilaian kegiatan pembelajaran terdapat 11 guru tersertifikasi berada pada kategori amat baik dan 1 guru berada pada kategori baik. Untuk guru belum tersertifikasi terdapat 3 guru yang berada pada kategori amat baik karena skor perolehan indikator kinerja guru terletak pada interval 75% > P ≤ 100%, dan 2 guru yang berada pada kategori baik karena skor perolehan indikator kinerja guru terletak pada interval 50% > P ≤ 75 %. Untuk aspek pelaksanaan pembelajaran terdapat 1 guru belum tersertifikasi yang berada pada kategori amat baik dan 4 guru belum tersertifikasi berada pada kategori baik. Untuk aspek penilaian kegiatan pembelajaran terdapat 5 guru belum tersertifikasi berada pada kategori amat baik. Kata kunci : Standar Proses, Hasil Belajar Fisika, Sertifikasi Guru.