PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TERINTEGRASI MODEL PEMETAAN BLOOM–REDERKER–GUERRA (B–R–G) PADA MATERI SEL UNTUK KELAS XI SMA
Main Author: | Zaid, Nikhrawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/12625/1/Artikel%20Penelitian.pdf http://eprints.unm.ac.id/12625/ |
ctrlnum |
12625 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/12625/</relation><title>PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TERINTEGRASI MODEL PEMETAAN 
BLOOM–REDERKER–GUERRA (B–R–G) PADA MATERI SEL UNTUK KELAS XI SMA</title><creator>Zaid, Nikhrawati</creator><subject>Biologi</subject><description>Abstrak. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi cara untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Guru perlu memiliki pemahaman dan kemampuan Technological Pedagogical
Content Knowledge (TPACK) untuk mengembangkan keterampilan profesionalnya. Salah satunya
dengan memadukan pembelajaran konvensional (face to face) dengan pembelajaran online (e–learning)
yang sekarang kita kenal sebagai blended learning. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
blended learning merupakan inovasi pembelajaran efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blended learning terintegrasi model
pemetaan Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) pada pembelajaran biologi yang bersifat valid, praktis, dan
efektif. Pemetaan Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) digunakan untuk merepresentasikan tujuan
pembelajaran, mengklasifikasikan kegiatan pembelajaran, dan mengajukan sejumlah teknologi alternatif
yang dapat digunakan dalam implementasi blended learning. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan
dengan mengadopsi model ADDIE. Produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran yang terdiri
dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan peserta didik (LKPD), dan learning
management system (LMS) yaitu quipper school. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning
yang dikembangkan bersifat valid. Guru dan peserta didik menunjukkan respon positif terhadap blended
learning, mereka memandang bahwa blended learning yang dikembangkan bersifat praktis dan layak
untuk diterapkan dalam sistem pembelajaran. Blended learning yang dikembangkan efektif dimana
88,57% peserta didik memiliki keterampilan metakognitif berkembang dengan baik dan sangat baik. 
Kata Kunci: TPACK, blended learning, pemetaan Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G), materi sel,
perangkat pembelajaran biologi, quipper school, keterampilan metakognitif. 

Abstract. Development of science and technology, can be a way to improve learning quality. Teachers
need to have understanding and competence of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
to develop their professional skills. One of them is by combining conventional learning (face-to-face) and
online learning (e-learning) which we now acknowledge as blended learning. Several studies indicate that
blended learning is effective learning innovation to improve better learning quality. The study aims at
developing blended learning integrated Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) mapping in Biology learning
which is valid, practical, and effective. The Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) mapping is used to
present learning objectives, classify learning activities, and propose several alternative technologies
which can be used in blended learning implementation. This depelopment research was conducted by
adopting ADDIE model. The product of the study is in a form of learning device which consists of lesson
plan (RPP), student worksheet (LKPD), and learning management system (LMS), namely quipper shcool.
The results of study reveal that the blended learning develop is valid. Teachers and students show positive
response on blended learning, they gave their opinions that blended learning developed is practical and
feasible to be applied in learning system. Blended learning developed is effective with 88,7%, students
have metacognitive skills developed well and very well. 
Keywords: TPACK, blended learning, Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) mapping, cell material,
biology learning device, quipper school, metacognitive skills.</description><date>2019</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/12625/1/Artikel%20Penelitian.pdf</identifier><identifier> Zaid, Nikhrawati (2019) PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TERINTEGRASI MODEL PEMETAAN BLOOM–REDERKER–GUERRA (B–R–G) PADA MATERI SEL UNTUK KELAS XI SMA. S2 thesis, Pascasarjana. </identifier><recordID>12625</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Zaid, Nikhrawati |
title |
PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TERINTEGRASI MODEL PEMETAAN
BLOOM–REDERKER–GUERRA (B–R–G) PADA MATERI SEL UNTUK KELAS XI SMA |
publishDate |
2019 |
topic |
Biologi |
url |
http://eprints.unm.ac.id/12625/1/Artikel%20Penelitian.pdf http://eprints.unm.ac.id/12625/ |
contents |
Abstrak. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi cara untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Guru perlu memiliki pemahaman dan kemampuan Technological Pedagogical
Content Knowledge (TPACK) untuk mengembangkan keterampilan profesionalnya. Salah satunya
dengan memadukan pembelajaran konvensional (face to face) dengan pembelajaran online (e–learning)
yang sekarang kita kenal sebagai blended learning. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
blended learning merupakan inovasi pembelajaran efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blended learning terintegrasi model
pemetaan Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) pada pembelajaran biologi yang bersifat valid, praktis, dan
efektif. Pemetaan Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) digunakan untuk merepresentasikan tujuan
pembelajaran, mengklasifikasikan kegiatan pembelajaran, dan mengajukan sejumlah teknologi alternatif
yang dapat digunakan dalam implementasi blended learning. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan
dengan mengadopsi model ADDIE. Produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran yang terdiri
dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan peserta didik (LKPD), dan learning
management system (LMS) yaitu quipper school. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning
yang dikembangkan bersifat valid. Guru dan peserta didik menunjukkan respon positif terhadap blended
learning, mereka memandang bahwa blended learning yang dikembangkan bersifat praktis dan layak
untuk diterapkan dalam sistem pembelajaran. Blended learning yang dikembangkan efektif dimana
88,57% peserta didik memiliki keterampilan metakognitif berkembang dengan baik dan sangat baik.
Kata Kunci: TPACK, blended learning, pemetaan Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G), materi sel,
perangkat pembelajaran biologi, quipper school, keterampilan metakognitif.
Abstract. Development of science and technology, can be a way to improve learning quality. Teachers
need to have understanding and competence of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
to develop their professional skills. One of them is by combining conventional learning (face-to-face) and
online learning (e-learning) which we now acknowledge as blended learning. Several studies indicate that
blended learning is effective learning innovation to improve better learning quality. The study aims at
developing blended learning integrated Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) mapping in Biology learning
which is valid, practical, and effective. The Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) mapping is used to
present learning objectives, classify learning activities, and propose several alternative technologies
which can be used in blended learning implementation. This depelopment research was conducted by
adopting ADDIE model. The product of the study is in a form of learning device which consists of lesson
plan (RPP), student worksheet (LKPD), and learning management system (LMS), namely quipper shcool.
The results of study reveal that the blended learning develop is valid. Teachers and students show positive
response on blended learning, they gave their opinions that blended learning developed is practical and
feasible to be applied in learning system. Blended learning developed is effective with 88,7%, students
have metacognitive skills developed well and very well.
Keywords: TPACK, blended learning, Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) mapping, cell material,
biology learning device, quipper school, metacognitive skills. |
id |
IOS3399.12625 |
institution |
Universitas Negeri Makassar |
institution_id |
55 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Negeri Makassar |
library_id |
562 |
collection |
Eprints Universitas Negeri Makassar |
repository_id |
3399 |
subject_area |
Karya Umum Rekayasa |
city |
KOTA MAKASSAR |
province |
SULAWESI SELATAN |
repoId |
IOS3399 |
first_indexed |
2019-05-06T00:00:31Z |
last_indexed |
2019-05-06T00:00:31Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764483772990881792 |
score |
17.538404 |