Sistem Pendukung Keputusan Penentu Minta Bakat Menggunakan Metode Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) Berbasis Local Area Network (LAN)

Main Author: Atika Rahmawati Ningsih
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: STT NURUL JADID , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.sttnj.or.id//index.php?p=show_detail&id=2550
Daftar Isi:
  • Salah satu cara untuk mengoptimalkan minat dan bakat seseorang adalah dengan cara mengenalinya. Dalam ilmu psikologi dikenal sebuah metode sederhana bernama Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) yang mampu membantu testee (klien) untuk mengenali minat dan bakatnya. Dalam pengintegritasannya, tentulah bukan hal mudah dalam menemukan titik akhir dalam menentukan minat dan bakat seseorang. Terkadang seorang psikolog masih menggunakan cara manual dalam penghitungannya. Hal inipun belum terlepas dari kesalahan karena faktor keterbatasan Sumber Daya Manusia dan skill yang dimiliki. Selain itu, psikotes masih terbatas pada cara-cara manual seperti menggunakan kertas alat tulis lainnya yang dinilai memakan waktu lama dan menyajikan tampilan yang monoton. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk membantu memberikan data tentang minat dan bakat yang dimiliki oleh seseorang ataupun kelompok, sebagai acuan dalam pengembangan talenta dalam bentuk psikotes. Selain itu, penelitian juga dimaksudkan untuk menyeimbangkan informasi tentang psikotes dengan teknologi canggih yang sudah mulai merambah pada daerah-daerah berkembang. Dari permasalahan ini, peneliti berinisiatif membangun sebuah sistem yang lebih lugas dalam melakukan psikotes, dengan mengacu pada metode Rothwell Miller Interest Blank (RMIB). Sistem ini dibuat denga menggunakan meteodologi waterfall yang terdiri dari tahapan analisis, desain dengan menggunakan Data Flow Diagram untuk perancangan model fungsional dan Enity Relationship Diagram untuk menggambarkan model data. Bahasa pemogram yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah bahasa pemrograman PHP yang merupakan script untuk pemrograman berbasis web. Dengan merancangnya sedemikian rupa maka bahasa pemrgraman ini dinilai mampu memberikan fungsi dan tampilan yang lebih menarik. Dalam pengimplementasian sistem ini digunakan Local Area Network (LAN) agar tidak dapat digunakan secara ilegal sesuai dengan kode etik psikologi.