KAJIAN INVESTASI PENAMBAHAN DANA BERGULIR CALON TENAGA KERJA INDONESIA PADA PERUSAHAAN DAERAH BPR BANK PASAR KABUPATEN BANGLI

Main Authors: Suryawan, I Gusti Bagus, Senastri, NM Jaya, Wesna, Putu Ayu Sriasih, Sukadana, I Ketut
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: - , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/884/1/KAJIAN%20INVESTASI.docx
http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/884/
Daftar Isi:
  • Sejalan dengan laju perkembangan demokrasi di Indonesia, yang ditandai dengan pelaksanaan otonomi daerah, salah satu konsep dari otonomi daerah adalah konsep desentralisasi. Desentralisasi harus dimaknai bukan hanya desentralisasi kekuasaan dan administrasi, tetapi juga desentralisasi ekonomi. Konsep demokrasi dan desentralisasi ekonomi di era otonomi daerah ini kemudian mengikuti perkembangan konsep otonomi daerah yang mengalami perubahan dan pasang surut. Pemerintah pada hakikatnya mengemban tiga fungsi utama yakni fungsi distribusi, fungsi stabilisasi, dan fungsi alokasi. Fungsi distribusi dan fungsi stabilisasi pada umumnya lebih efektif dan tepat dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, sedangkan fungsi alokasi lebih tepat dilaksanakan oleh Pemerintahan Daerah yang lebih mengetahui kebutuhan, kondisi, dan situasi masyarakat setempat. Dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah, penyerahan, pelimpahan, dan penugasan urusan pemerintahan kepada daerah secara nyata dan bertanggung jawab harus diikuti dengan pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional secara adil, termasuk perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Salah satu inovasi dan terobosan dalam rangka perimbangan keuangan pusat dan daerah, maka pemerintah pusat melakukan program pembiayaan sektor usaha kecil, menengah dan koperasi melalui pengelolaan dana bergulir.