NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL ZAMAN PRAHINDU DAN HINDU DI BALI
Main Author: | Raka, Anak Agung Gede |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pustaka Larasan
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/744/1/E-Book%20Pancasila%20-%20Kearifan%20Lokal.pdf http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/744/ |
Daftar Isi:
- Perjalanan zaman prasejarah Indonesia sejak zaman hidup berburu dan mengumpul makanan tingkat sederhana sampai kepada berakhirnya zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut menghabiskan waktu yang cukup panjang. Kemudian memasuki zaman bercocok tanam dengan pola hidup menetapnya terjadi revolusi dalam kehidupan masyarakat. Perubahan yang sangat mendasar (fundamental) terjadi pada bidang mata pencaharian hidup, dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan. Masyarakat yang awalnya mendapatkan sumber makanan dengan bergantung kepada alam (food gathering) berubah menjadi memproduksi sendiri (food producting) (Marwati, Djoened, 1984). Semua itu dapat terjadi tidak terlepas dari dukungan unsur-unsur lain yang terintegrasi menjadi satu kesatuan utuh, seperti: sistem teknologi, sistem pengetahuan, pranata sosial, sistem komunikasi (bahasa), dan tatacara (seni). Serta dalam sistem kercayaan, selain telah mengenal kepecayaan animisme, dinamisme, totemisme, tetapi juga berkembang kepercayaan terhadap pemujaan roh leluhur.