Penerapan Teknik Penanganan yang berbeda terhadap Kualitas Ikan Segar sebagai Bahan Baku Pembuatan Ikan Pindang

Main Author: Pandit, I Gede Suranaya
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/1708/1/Peer%20Review_Penerapan%20Teknik%20Penanganan%20yang%20berbeda%20terhadap%20Kualitas%20Ikan%20Segar%20sebagai%20Bahan%20Baku%20Pembuatan%20Ikan%20Pindang.pdf
http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/1708/
Daftar Isi:
  • Keracunan histamine dapat terjadi setelah mengkonsumsi ikan pindang yang mengalami pembusukan. Masyarakat (nelayan) melakukan teknik penanganan yang berbeda-beda pada bahan baku pindang untuk memperlambat proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai teknik penanganan ikan terhadap kualitas tongkol yang digunakan sebagai bahan baku ikan pindang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal. Perlakuan yang digunakan berupa berbagai metode penanganan ikan oleh nelayan Desa Kusamba, yaitu: didiamkan pada suhu kamar (A), penambahan 1 kilogram es untuk 4 kilogram ikan (1:4) (B), penambahan 10% garam (C), serta penggabungan 50% teknik B dan 50% teknik C yaitu kombinasi es dan ikan (1:8) ditambah 5% garam (D). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa metode penanganan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas ikan. Penambahan hancuran es (teknik B) menunjukkan mutu ikan yang terbaik di antara teknik penangan lainnya dengan mutu kimiawi yaitu kadar histamin 11,30 mgN%, kadar air 74,53 %, kadar garam 0,32 % dan kadar TVB 20,90 mgN%, mutu mikrobiologi yaitu jumlah bakteri 13 x 101 koloni/g, jumlah coliform negatif, dan mutu organoleptik yaitu kenampakan 8,0; mata 7,7; bau 7,8; dan tektur 7,8.