PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA, TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Desa Lingu-Lango, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba-Barat Periode 2010-2014)

Main Author: Todo, Damianus Dappa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.warmadewa.ac.id/107/1/BAB%201.pdf
http://repository.warmadewa.ac.id/107/2/BAB%202.pdf
http://repository.warmadewa.ac.id/107/3/BAB%203.pdf
http://repository.warmadewa.ac.id/107/4/BAB%204.pdf
http://repository.warmadewa.ac.id/107/6/DAFTAR%20PUSTAKA..pdf
http://repository.warmadewa.ac.id/107/
Daftar Isi:
  • Penyelenggaraan pemerintahan desa merupakan upaya pemerintah desa, dan partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dari landasan teori diatas maka di ajukan hipotesis dalam penelitian ini” Jika Kepemimpinan Kepala Desa, Tugas dan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa dan Partisipasi Masyarakat di Lakukan dengan Baik maka Penyelenggaraan Pemerintahan Desa juga Akan Tercapai dengan Baik, di Desa Lingu-Lango, Kecamatan Tana-Righu, Kabupaten Sumba-Barat’’. Dalam penelitian ini yang di jadikan populasi adalah Aparat Desa, Anggota Badan Permusyawaratan Desa dan Masyarakat Desa Lingu-Lango yang berumur 17 tahun keatas atau yang sudah mempunyai hak pilih yang berjumlah 529 orang dari populasi tersebut diambil sampel berjumlah 50 orang. Jenis Data yang dibutuhkan adalah data primer, skunder yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan kuisioner, untuk menganalisi data mengunakan rumus korelasi produck moment dan analisis determinasi, tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh kepemimpinan kepala desa, tugas dan fungsi badan permusyawaratan desa dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa lingu-lango. Berdasarkan hasil ahir perhitungan rata-rata Variabel Kepemimpinan Kepala Desa (X1) yaitu di ketehui yang mengajukan kategori tinggi yaitu 31 responden atau 62%, Kategori sedang 19 responden atau 38% dan kategori rendah adalah 0 %, selanjutnya berdarkan hasil ahir perhitungan variabel Tugas dan Fungsi Badan Pemusyawaratan Desa (X2) di ketahui yang mengajukan kategori Tinggi 25 responden atau 50%, kategori sedang 23 atau 46%,dan kategori rendah 2 orang atau 4 persen, selanjutnya hasil ahir perhitungan variabel Partisipasi Masyarakat (X3) diketahui yang mengajukan ketegori tinggi 35 responden atau 70%, kategori sedang 14 responden atau 28% sedangkan ketegori rendah 1 responden atau 2%. dan berdasarkan hasil ahir perhitungan variabel Penyelenggaran Pemerintahan Desa (Y) dapat diketahui yang mengajukan ketegori tinggi 30 responden atau 60%, kategori sedang 19 responden atau 38% sedangkan kategori rendah 1 responden atau 2%. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data dengan rumus korelasi produc moment di ketahui bahwa kepemimpinan kepala desa, Tugas dan Fungsi badan permusyawaratan desa mempunyai hubungan yang kuat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa lingu-lango dan analisis determinasi untuk mengetahui adanya Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa, Tugas dan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Desa lingu-lango mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa, sehingga hipotesis yang di ajukan yaitu jika Kepemimpinan Kepala Desa, Tugas dan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa dan Partispasi Masyarakat di lakukan dengan Baik, Maka Penyelenggaraan Pemerintahan Desa juga akan tercapai dengan baik terbukti kebenarannya.