HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN PASIEN TB PARU DALAM MINUM OBAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTAANYARKECAMATAN KOTAANYAR
| Main Author: | SULAIMAN RASID |
|---|---|
| Format: | Karya Tulis Ilmiah |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Stikes Hafshawaty
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.hafshawaty.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39 |
Daftar Isi:
- Peran pengawas menelan obat adalah mengawasi penderita TB Paru minum obat sesuai ketentuannya. Pemantauan terhadap pasien dalam pelaksanaan minum obat sangat penting, hal tersebut dimaksudkan untuk penderita mengalami kesulitan dalam penyembuhan, mencegah pemborosan obat dan waktu dan jika tidak minum obat satu kali, maka fase awal dan seminggu pada fase lanjutan dengan segera ketahuan.Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah diambil seluruhnya dari jumlah populasi yaitu berjumlah 15 orang Pengawas Minum Obat dan 15 Pasien TB Paru sekaligus merupakan populasi aktual yang ada dilapangan. Tekhnik sampling yang digunakan adalah non probability sampling. Data ini diolah dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian Hubungan Peran PMO dengan Pasien TB Paru baik berjumlah 7 atau (47%) dan Kurang Baik berjumlah 2 atau (13%). Dan dari 15 responden Pasien TB Paru adalah patuh minum obat TB Paru berjumlah 11 atau (73%) responden dan tidah patuh minum obat berjumlah 4 atau (27%) responden. Dari uji statistic wilcoxon signed ranks test (P=0,001< ? : 0,05), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara peran PMO dengan kepatuhan pasien TB Paru dalam minumobat di wilayah kerja puskesmas kotaanyar kecamatan kotaanyar.Dari hasil penelitian ini diharapkan peras pengawas minum obat untuk lebih memotivasi kepatuhan pasien TB Paru dalam minum obat sesuai waktu yang ditentukan, dosis, sesuai dengan jumlah obat yang ditelan, sesuai dengan waktu minum obat dan sesuai dengan jadwal kunjungan berobat di puskesmas.