Hubungan Perkawinan Usia Dini Dengan Psikologis (kecemasan) Persalinan Kala 2 Di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo

Main Author: Ani Inayati
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Stikes Hafshawaty , 2012
Subjects:
Online Access: http://repo.hafshawaty.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17
Daftar Isi:
  • Kehamilan pertama merupakan periode krisis dalam kehidupan seorang wanita. Pengalaman baru ini memberikan perasaan yang bercampur baur, antara bahagia dan penuh harap dengan kekhawatiran tentang apa yang akan dialaminya semasa kehamilan. Kecemasan tersebut dapat muncul karena masa panjang saat menanti kelahiran penuh ketidakpastian, selain itu bayangan tentang hal-hal yang menakutkan saat proses persalinan walaupun apa yang dibayangkannya belum tentu terjadi. Situasi ini menimbulkan perubahan drastis, bukan hanya fisik tetapi juga psikologis.Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi penelitian ini adalah semua ibu primipara yang melahirkan di Polindes Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo pada bulan Juni 2011. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Teknik analisis menggunakan uji statistik chi square dengan program SPSS for windows. Berdasarkan hasil analisis uji statistik chi square disimpulkan ada hubungan pernikahan dini dengan psikologis (kecemasan) persalinan kala 2 di Polindes Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo (p = 0,002). Sebagian besar pernikahan dini terjadi pada usia 19 tahun (43,5%) dan usia yang paling muda adalah 15 tahun (8,7%), sedangkan tingkat psikologis (kecemasan) persalinan kala 2 yang terjadi sebagian besar termasuk cemas sedang (52,2%).Dengan adanya dampak dan bahaya pernikahan dini terhadap psikologis persalinan, maka diharapkan bagi seorang wanita memerlukan kematangan fisik, emosional, dan psikoseksual serta psikososial sebelum kawin dan menjadi hamil