PENGARUH MOTIVASI KINERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA GURU DI SDN NGAWEN 5 KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA
Main Author: | Sugiyanto |
---|---|
Format: | Masters |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STIE Indonesia Malang
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stieimalang.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3079 http://repository.stieimalang.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/tesis.jpg |
Daftar Isi:
- Kepala sekolah sebagai bagian inti dari organisasi memerlukan adanya perhatian dan pembinaan yang efektif guna menumbuhkan dan memelihara kinerja bawahan atau guru dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Dengan semangat kerja yang tinggi, diharapkan pegawai dapat berpartisipasi aktif dan penuh gairah guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Aspek-aspek yang mencakup kinerja guru sangatlah luas dan mendalam, karena itulah masalah dalam penelitian ini akan dibatasi, oleh karenanya studi ini ingin Mengetahui dan menganalisis apakah ada:1.Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru di SDN Ngawen 52.Pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru di SDN Ngawen 5 Pengaruh motivasi kerja dan kompetensi karyawan secara bersama terhadap kinerja karyawan di SDN Ngawen 5.Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan kuantitatif dengan metode pengambilan data melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi kepada responden yang dipakai sebagai sampel penelitian yakni guru-guru di SDN Ngawen 5 yang berjumlah 12 orang. Sedangkan analisis data dilakukan melalui analisis statistik dengan bantuan program SPSS for windows vers. 14 dan ditunjang dengan analisis diskriptifHasil penelitian menunjukkan: 1.Motivasi signifikan mempengaruhi kinerja karyawan, dengan koefisien regresi sebesar 0,169 (p-value= 0.000). Hal ini menunjukkan bahwa motivasi karyawan, akan mendorong naiknya kinerja guru secara langsung sebesar 16,9%. 2.Kompetensi kerja guru secara signifikan mempengaruhi kinerja guru, dengan koefisien regresi sebesar 0,828 (p-value= 0.000). Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi kerja guru, akan mendorong naiknya kinerja guru secara langsung sebesar 82,8%. 3.Motivasi guru dan kompetensi kayawan secara bersama signifikan mempengaruhi kinerja guru sebesar 69,0 %. Hal ini menunjukkan bahwa dengan guru yang senang pada pekerjaannya, target perkerjaan tertentu, adanya perhatian dari pihak organisasi, dan adanya kompetensi yang tinggi, akan mendorong naiknya kinerja guru sebesar 69,0%.
- 119 hlm