LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM): IbM Produksi Program Talkshow Seni Tradisi dengan Multikamera Untuk Asosiasi Guru Penyiaran Indonesia dan Siswa SMKN 3 Batu, Jawa Timur

Main Authors: Candra D.A, Nur Rahmad Ardi, Nugroho, Widhi
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: ISI Surakarta , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/674/1/lap%20IbM%20Produksi%20Program%20Talkshow%20Seni%20Tradisi%20dengan%20Multikamera%20Untuk%20Asosiasi%20Guru%20Penyiaran%20Indonesia%20dan%20Siswa%20SMKN%203%20Batu%2C%20Jawa%20Timur%20Nur%20Ardi%20Candra.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/674/
Daftar Isi:
  • Saat ini (2013) jumlah SMK se Indonesia adalah 11.016 sekolah terdiri atas 2.841 SMK Negeri dan 8.175 SMK Swasta. Sedangkan jumlah SMU sebesar 19.638 sekolah. Masyarakat sendiri telah mengalami perubahan paradigma terkait SMK. Mereka melihat pendidikan SMK lebih menjanjikan lapangan pekerjaan bagi putra-putrinya. Hal itu menyebabkan meningkatnya animo pelajar untuk menempuh pendidikan menengahnya di SMK. Salah satu unggulan program studi yang ditawarkan oleh SMK adalah pendidikan vokasi pertelevisian (TV broadcasting). Program studi tersebut selalu banyak diminati dan kelas selalu penuh di hampir setiap SMK. Sekolah broadcast telah menjadi trend bagi sebagian pelajar. Terlebih dengan semakin banyaknya berdiri TV lokal di daerah, yang tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja lulusan SMK broadcast. Menurut data Asosiasi Guru Broadcast Indonesia (AGBI) jumlah SMK broadcast se-Indonesia yang tergabung di dalamnya sejumlah 59 SMK Negeri/Swasta.Akan tetapi peningkatan jumlah SMK Broadcast tersebut belum berimbang dengan kualitas gurunya. Masih sedikit guru yang memiliki latar belakang pendidikan broadcasting. Guru SMK masih didominasi oleh lulusan prodi DKV, seni rupa, multimedia, komputer grafis, atau ilmu komunikasi. Sehingga penguasaan bidang penyiaran televisi (TV broadcasting) juga belum memadai bila dibandingkan dengan lulusan prodi Televisi dan Film. Oleh karena itu ISI Surakarta melalui Program Studi Televisi dan Film dengan beberapa Dosennya, kali ini akan memulai andilnya dalam mengembangkan bidang ilmu pertelevisian dan perfilman salah satunya melalui kegiatan Workshop Multikamera bagi Guru yang tergabung dalam Asosiasi Guru Broadcasting Indonesia (AGBI). Dilanjutkan pelatihan kedua yaitu pendampingan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Batu – Jawa Timur yang memang telah eksis lama secara spesifik memiliki kelas atau jurusan broadcasting/penyiaran TV dan alumninya beberapa telah menjadi mahasiswa di Prodi. Televisi dan Film ISI surakarta. Kata Kunci: Program Seni Tradisi, Talkshow, Multikamera