STRATEGI DESTINASI WISATA SEJARAH BENTENG VAN DEN BOSCH SEBAGAI IKON WISATA KABUPATEN NGAWI UNTUK MENANAMKAN SIKAP KEPAHLAWANAN WISATAWAN
| Main Author: | BAIDOWI, ALFIAN FIRMANSYAH |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.isi-ska.ac.id/5901/1/Alfian%20Firmansyah%20Baidowi_15151132_up.pdf http://repository.isi-ska.ac.id/5901/ http://repository.isi-ska.ac.id |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Benteng Van Den Bosch merupakan sebuah situs wisata sejarah di Kabupaten Ngawi yang dibangun pada masa kolonialisme Hindia Belanda sejak tahun 1839 M. Pembangunannya diprakarsai oleh seorang jendral Hindia Belanda bernama Johannes Van Den Bosch sesuai dengan namanya. Keberadaannya menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan dalam memerangi penjajah. Beberapa tokoh pahlawan yang berhubungan erat dengan sejarah Benteng Van Den Bosch adalah KH. Muhammad Nursalim dan Pangeran Diponegoro. Pada tahun 2011 Benteng Van Den Bosch secara resmi dibuka sebagai objek wisata di Ngawi. Namun demikian, setelah sekian lama dibuka sebagai objek wisata, ternyata keberadaannya belum dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikannya, yaitu melalui identitas visual dan media promosi. Perancangan identitas visual dan media promosi dilakukan dengan mengusung tema sejarah kepahlawanan dan kelokalan Ngawi untuk mengatasi adanya stigma angker dan mistis. Kata kunci : wisata, Benteng Van Den Bosch, identitas visual, media promosi