PERUBAHAN BUNYI KERAMAIAN DALAM TRADISI IRING-IRING KHITANAN DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK PERIODE TAHUN 1980 - 2018

Main Author: Avianto, Yayan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/5481/1/SKRIPSI%20YAYAN%20AVIANTO.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/5481/
http://repository.isi-ska.ac.id/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian yang berjudul “PERUBAHAN BUNYI KERAMAIAN DALAM TRADISI IRING-IRING KHITANAN DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK PERIODE TAHUN 1980 – 2018” ini merupakan penelitian kualitatif yang tidak menggunakan angka-angka dalam hasil penyajiannya. Penelitian ini berupa studi tentang fenomena keramaian yang berhubungan dengan beberapa persoalan, yakni: (1) sebagai bagian dari gejala transformasi perkembangan tradisi Iring-iring. (2) pengemasan bunyi dan keramaian yang mempengaruhi ketertarikan masyarakat. (3) perkembangan dan perubahan keramaian dalam tradisi Iring-iring Khitanan. Rumusan persoalan-persoalan yang dibahas pada skripsi ini di antaranya adalah: (1) bagaimana perubahan dan perkembangan tradisi Iring-iring Khitanan? dan (2) bagaimana pengemasan bunyi dan keramaian sehingga dampaknya mempengaruhi masyarakat di Desa Tlogorejo? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tradisi Iring-iring Khitanan yang dipengaruhi oleh keramaian yang ditimbulkan. Penelitian ini menitik-beratkan pendekatan pada fenomena social antropologi, transformasi serta komunikasi. Teori transformasi Levi Strauss, menjadi acuan cara pandang penulis untuk mendeskripsikan dan membandingkan perkembangan Tradisi Iring-iring Khitanan dalam hubungannya dengan tingkat keramaian masyarakat. Metode yang dipakai adalah observasi, wawancara, studi dokumen, studi pustaka, perekaman dan transkripsi. Berdasarkan hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa tradisi iring-iring Khitanan mengalami proses transformasi. Perubahan yang terjadi berasal dari bunyi dan keramaian didalam maupun diluar iring-iringan. Hal ini menyebabkan keterkaitan masyarakat terhadap Iring-iring Khitanan cukup besar.