Musim Solois dan Bangkrutnya Industri Instrumen Musik
| Main Author: | Setiawan, Aris |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
PT Tempo Inti Media
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.isi-ska.ac.id/5288/1/Musim%20Solois_1_.pdf http://repository.isi-ska.ac.id/5288/ https://koran.tempo.co/read/opini/473485/musim-solois-k-pop-dan-bangkrutnya-industri-alat-musik |
| ctrlnum |
5288 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.isi-ska.ac.id/5288/</relation><title>Musim Solois dan Bangkrutnya Industri Instrumen Musik</title><creator>Setiawan, Aris</creator><subject>Etnomusikologi</subject><description>Selama sepuluh tahun terakhir, tidak banyak dijumpai kelompok band anyar bermunculan dalam industri musik pop. Puncaknya, Spotify merilis 15 musisi Indonesia yang paling banyak didengarkan pada tahun 2021. Uniknya, dari 15 musisi itu hanya dua yang berformat band, yakni Juicy Luicy dan Sheila on 7. Sementara 13 sisanya adalah musisi solois. Dua band itu tidak masuk perhitungan apabila jumlah survei diturunkan menjadi 10 musisi yang paling banyak didengarkan. Membuat kelompok band hari ini kurang begitu diminati dengan berbagai persoalannya. Dipandang tidak lagi efektif saat seseorang dengan perangkat teknologi yang dimilikinya bisa membuat karya musik lengkap dengan kualitas di atas rata-rata. Bermusik itu dapat dilakukan tanpa harus di studio-studio rekaman, namun di pojokan kamar, taman, dan lain sebagainya. Logika sederhananya, ngapain harus repot-repot membuat kelompok band jika pekerjaan itu bisa dilakukan hanya oleh satu orang saja.</description><publisher>PT Tempo Inti Media</publisher><date>2022-04-29</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.isi-ska.ac.id/5288/1/Musim%20Solois_1_.pdf</identifier><identifier> Setiawan, Aris (2022) Musim Solois dan Bangkrutnya Industri Instrumen Musik. Koran Tempo. ISSN - </identifier><relation>https://koran.tempo.co/read/opini/473485/musim-solois-k-pop-dan-bangkrutnya-industri-alat-musik</relation><recordID>5288</recordID></dc>
|
| language |
eng |
| format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
| author |
Setiawan, Aris |
| title |
Musim Solois dan Bangkrutnya Industri Instrumen Musik |
| publisher |
PT Tempo Inti Media |
| publishDate |
2022 |
| topic |
Etnomusikologi |
| url |
http://repository.isi-ska.ac.id/5288/1/Musim%20Solois_1_.pdf http://repository.isi-ska.ac.id/5288/ https://koran.tempo.co/read/opini/473485/musim-solois-k-pop-dan-bangkrutnya-industri-alat-musik |
| contents |
Selama sepuluh tahun terakhir, tidak banyak dijumpai kelompok band anyar bermunculan dalam industri musik pop. Puncaknya, Spotify merilis 15 musisi Indonesia yang paling banyak didengarkan pada tahun 2021. Uniknya, dari 15 musisi itu hanya dua yang berformat band, yakni Juicy Luicy dan Sheila on 7. Sementara 13 sisanya adalah musisi solois. Dua band itu tidak masuk perhitungan apabila jumlah survei diturunkan menjadi 10 musisi yang paling banyak didengarkan. Membuat kelompok band hari ini kurang begitu diminati dengan berbagai persoalannya. Dipandang tidak lagi efektif saat seseorang dengan perangkat teknologi yang dimilikinya bisa membuat karya musik lengkap dengan kualitas di atas rata-rata. Bermusik itu dapat dilakukan tanpa harus di studio-studio rekaman, namun di pojokan kamar, taman, dan lain sebagainya. Logika sederhananya, ngapain harus repot-repot membuat kelompok band jika pekerjaan itu bisa dilakukan hanya oleh satu orang saja. |
| id |
IOS3362.5288 |
| institution |
Institut Seni Indonesia Surakarta |
| institution_id |
440 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta |
| library_id |
189 |
| collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Surakarta |
| repository_id |
3362 |
| subject_area |
Adat Istiadat Agama Arsitektur |
| city |
KOTA SURAKARTA |
| province |
JAWA TENGAH |
| repoId |
IOS3362 |
| first_indexed |
2023-03-04T15:53:08Z |
| last_indexed |
2023-03-04T15:53:08Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1764462046714265600 |
| score |
17.13294 |