MENINGKATKAN PENGUASAAN RICIKAN REBAB DAN GENDER PADA MATA KULIAH KARAWITAN TINGKAT DASAR MAHASISWA SEMESTER II TAHUN AKADEMIK 2019/2020 MELALUI METODE DARING
| Main Author: | Rusdiyantoro, Rusdiyantoro |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
ISI Surakarta
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.isi-ska.ac.id/5260/1/Rusdiantoro_Lap%20AKhir%20DIPA%202020.pdf http://repository.isi-ska.ac.id/5260/ |
Daftar Isi:
- Karawitan Tingkat Dasar adalah mata kuliah wajib tempuh yang mendasari mahasiswa Jurusan Karawitan dalam memahami bentuk gending dasar, dan penguasaan terhadap ricikan garap ngajeng, rebab, kendang, dan gender. Miji ricikan pokok khususnya rebab dan gender selalu menjadi perhatian karena memiliki tingkat kerumitan yang lebih jika dibandingkan dengan ricikan-ricikan lainnya. Rebab memiliki tingkat kesulitan dalam persoalan larasan, sedangkan gender memiliki kerumitan dalam hal teknik, serta pola cengkoknya. Hingga tingkat semester madya III-IV, para pengajar praktik masih banyak menjumpai persoalan yang mendasar seperti larasan dan teknik yang belum dikuasai oleh mahasiswa pada umumnya. Oleh sebab itu perlu dilakukan suatu penelitian tindakan kelas dari semester awal, yakni untuk mengungkap permasalahan dan mencari solusinya. Pada awal semester genap 2019-2020, diketahui bahwa beberapa daerah di Indonesia, termasuk Surakarta dilanda pandemi virus covid 19. Penetapan KLB oleh pemerintah Surakarta, akhirnya juga berimbas pada ditutupnya sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi. Dengan kondisi tersebut, kuliah terpaksa dilakukan dengan cara metode Daring/Online. Meskipun dengan Daring, metode tersebut cukup efektif dan tergolong sukses dalam rangka meningkatkan kemampuan penguasaan ricikan rebab dan gender pada mata kuliah Karawitan Tingkat Dasar Semester II. Hasil dari penelitian Tindakan Kelas ini ditunjukkan dengan prestasi nilai yang sebagian besar memuaskan.