MAKNA SIMBOL RERUPA SENGKALAN RELIEF CANDI SUKUH

Main Author: Sjafi’i,, Achmad
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: ISI Surakarta , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/5251/1/AchmadSjafi%27i_Lap%20Akhir%20DIPA%202020%20pot.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/5251/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas makna simbol sengkalan relief candi Sukuh yang berada di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Penelitian menitikberatkan pada permasalahan penafsiran makna simbol relief sengkalan candi Sukuh dalam perspektif kebudayaan melalui teori hermeneutika Clifford Geertz, bahwa simbol adalah tanda khusus yang bersifat manasuka (arbritrer) atau tidak sama dengan yang ditandai dan hanya bisa dimengerti dalam konteks yang ditafsirkan oleh kebudayaan itu sendiri, atau bersifat cultural specific. Lebih lanjut penelitian ini mengulas makna penghadiran dan visualisasi sengkalan relief candi Sukuh yang dianggap peninggalan terakhir kerajaan Majapahit. Sehingga tujuan penelitian lebih mengulik penghadiran serta makna relief sengkalan di candi Sukuh sebagai bagian sistem tanda dalam budaya Jawa. Sekaligus sebagai upaya pelestarian nilai tradisi mengenai pralambang berupa sengkalan yang seringkali dipakai manusia Jawa dalam relief candi, dalam konteks ini adalah candi Sukuh agar dapat dipahami manusia Jawa kini sebagai cara memahami diri, hidup dan kehidupan sebagai bagian dari budaya ‘Timur’. Pembuatan sengkalan relief candi Sukuh dimungkinkan mengungkap kejadian atau peristiwa di akhir masa kejayaan Majapahit, yang mungkin luput dari rekam jejak sejarah kerajaan Majapahit yang selama ini terpahami.