Tahun Baru Imlek & Aktualisasi

Main Author: Utami, Fawarti Gendra Nata
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: PT.Aksara Solopos , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/5172/1/SOLOPOS%2003022022.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/5172/
Daftar Isi:
  • Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan perayaan tradisi tertua dan terpenting dalam kehidupan komunitas Tionghoa dan malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúx yang berarti “malam pergantian tahun”. Tahun Baru China hampir dirayakan oleh seluruh pelosokdunia di mana terdapat orang China, keturunan China atau pecinan, termasuk Indonesia tentunya. Banyak negara yang juga merayakan seperti Taiwan, Korea, Mongolia, Vietnam,Nepal, Bhutan, dan Jepang. Khusus di daratan China, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara yang memiliki penduduk beretnis China, Tahun Baru China dirayakan tentunya sebagian telah berakulturasi dengan budaya setempat. Dalam kerangka pandang kajian budaya, peristiwa Imlek, pertunjukan liong, barongsal, capgome, dan perayaan lainnya pada komuniti Tionghoa sebagai wujud gejala kesuku-bangsaan, yaitu suatu proses untuk mengaktualisasikan kembali simbol-simbol, atribut, dan ciri lain sebagai tanda pengenal kelompok etnik dari komunitas tersebut.