TARI SAWUNG TANI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN FOTOGRAFI ESAI

Main Author: DIJITA, NAVISYAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/4571/1/OK-Laporan%20Tugas%20Akhir%20Navisyah%20Dijiita.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/4571/
Daftar Isi:
  • Tari Sawung Tani adalah tarian yang diciptakan oleh kelompok Sanggar Seni Kembang Lawu pada tahun 2015. Ide penciptaan tari ini, terinspirasi dari ritual upacara adat Mondosiyo di Dukuh Pancot, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Tari Sawung Tani memiliki 2 kata yaitu sawung artinya ayam jago dan tani artinya petani, jika digabungkan tari Sawung Tani memiliki arti gambaran dari upacara adat Mondosiyo. Perwujudan ayam dan petani merupakan simbol utama dalam upacara adat Mondosiyo, yang divisualisasikan dalam bentuk properti kepala ayam jago dan caping. Kebutuhan informasi tentang tari Sawung Tani merupakan aspek yang sangat penting untuk upaya pembentukan tari sebagai identitas Kabupaten Karanganyar. Saat ini belum banyak informasi tentang tari Sawung Tani dan belum ada informasi secara visual mengenai tari tersebut. Berawal dari keprihatinan tersebut, pengkarya memvisualisasikan tari Sawung Tani melalui foto esai dengan bentuk penyajian berupa alur cerita deskriptif dan memakai Metode EDFAT. Alasan menggunakan metode EDFAT karena metode ini membantu pengkarya dalam menyusun deskripsi, untuk pilihan pengelompokan karya agar rangkaian cerita (foto esai) yang berisi argumentasi pengkarya lebih mudah dipahami orang. Tujuan penciptaan karya ini sebagai menciptakan karya Foto Esai dengan objek tari Sawung Tani di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar untuk upaya membantu tujuan dari pembentukan tari identitas Kabupaten Karanganyar. Hasil dari penciptaan karya ini menyajikan foto tentang tari Sawung Tani mulai dari latihan, kostum, properti tari, make-up, potrait penari hingga pertunjukan tari. Kata Kunci : Tari, Sawung Tani, Fotografi Esai, Metode EDFAT