Daftar Isi:
  • Buku ini selain berisi dialog yang menjadi panduan dalang dalam membawakan cerita, juga dilengkapi dengan gambar per adegan (jagong) dan notasi musik pengiring (gending). Wayang beber babad Majapahit dengan lakon “Jayakatong Mbalela” diciptakan dengan tujuan untuk: (1) menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap wayang beber yang sudah mulai surut keberadaannya, terutama dengan mengangkat cerita Babad Majapahit; (2) memunculkan alternatif baru (inovasi baru) cerita wayang beber dengan mengangkat kisah Babad Majapahit, sehingga khasanah cerita wayang beber semakin beragam, tidak hanya cerita Panji saja sebagaimana yang masih dominan saat ini; (3) melestarikan seni budaya dan nilai historis yang merupakan warisan dari kejayaan Majapahit; dan 4) Menumbuhkan wisata budaya berbasis historis yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejakteraan masyarakat, khususnya Mojokerto dan sekitarnya. Prabu Jayakatong atau dalam sejarah disebut Jayakatwang Adalah raja di kadipaten Gelang-Gelang. Ia marah dan dendam ingin merebut Singasari dari. raja Kertanegara. Dia menyerang Singasari dari sisi Utara dan selatan tetapi Wiraraja hanya menahannya dari sisi Selatan. Prajurit Singasari terkecoh dan hanya bisa mengalahkan prajurit Gelang-gelang dari sisi Utara, sementara prajurit yang dari sebelah Selatan berhasil menerobos kerajaan Singasari.. Kertanegara akhirnya dapat dikalahkan dan Singasari diduduki oleh Jayakatwang. Raden Wijaya melarikan diri ke Madura dan diterima oleh Bupati Arya Wiraraja.