Soekarno, Gamelan dan Wayang

Main Author: Setiawan, Aris
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: PT BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/4271/1/kedaulatan%20rakyat.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/4271/
Daftar Isi:
  • Tanggal 26 Agustus 1965, lewat pidato bertajuk Bangunkan Kebudayaan Rakyat di Istana Negara, Soekarno berkata: “Saya menghendaki agar setiap desa mempunyai gamelan, yang bukan rongsokan, tang-ting-tong. Tetapi gamelan (laras) slendro-pelog yang bagus”. Soekarno memandang kebudayaan Indonesia sedang tertidur pulas, terninabobokan budaya Barat. Ia merasa penting untuk membangunkan kebudayaan negeri ini lewat gamelan.