KOMPOSISI KARAWITAN ”GEPYOK”

Main Author: Irawan, Eli
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/4259/1/ELI.IRAWAN_GEPYOK.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/4259/
http://repository.isi-ska.ac.id/
Daftar Isi:
  • Melalui gambaran dinamika kehidupan seorang petani inilah menjadi sumber inspirasi dalam penyusunan karya komposisi ini. Penyaji ingin menyampaikan bahwa kehidupan seorang petani itu sangatlah membutuhkan kerja keras dan waktu yang lama. Tidak sebanding dengan kenikmatan yang kita semua rasakan saat menyajikan makanan yang berasal dari bahan beras. Dari kerja keras itupun tidak selalu berbuah hasil baik. Terkadang pula petani mengalami kegagalan panen dan mengalami kerugian yang besar. Berawal dari materi dasar gamelan carabalen yang mempunyai makna dalam keraton Surakarta untuk penghormatan. Melalui penggarapan pola yang sudah ada, diharapkan mampu memunculkan suatu bentuk komposisi utuh dengan memunculkan berbagai ragam garap di dalamnya. Garap sudah banyak diciptakan dalam kehidupan komposer sekarang, oleh karena itu komposer akan mencoba mengolah bahan yang sudah ada dengan tidak menghilangkan roh dari medium tersebut. Melalui gamelan carabalen yang mempunyai fungsi untuk penghormatan dalam upacara Keratin, hajatan, dan lain-sebagainya, pencipta ingin memberi penghormatan kepada petani yang selama ini masih memproduksi dan menghidupi masyarakat umum. Karya komposisi ini menggunakan dua buah instrumen pencon dengan berbagai ukuran yakni Bonang Barung dan Bonang Panembung yang berlaras pelog.