PENERAPAN TEKNIK KOMPOSISI RITIMKAL ENSEMBEL GANDRANG MAKASSAR DAN BALE GANJUR BALI KE DALAM KARYA MUSIK METAL SEBAGAI INOVASI MODEL MUSIK FOLK METAL INDONESIA

Main Authors: Mistortoify, Zulkarnain, Manggala, Bondan Aji
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: ISI Surakarta , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/4078/1/Dr.%20Zulkarnain%20Mistortoify%2C%20M.Hum..pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/4078/
Daftar Isi:
  • Penelitian terapan ini terinspirasi dari kegelisahaan mengamati lemahnya kreativitas musikal dan gejolak publik musik metal Indonesia yang cenderung meninggalkan ke-Indonesia-annya. Produk musik metal Indonesia seperti tidak ke-khas-an untuk dijadikan taring bersaing dengan produk musik metal dunia. Yang banyak dilakukan hanyalah imitasi yang mengekor trend musik metal Eropa dan Amerika. Tradisi imitasi kekaryaan musik metal inilah yang menjadi salah satu penyebab orientasi publik metal cenderung mengagungkan budaya Barat. Model musik metal dengan komposisi ritmikal dengan melibatkan musik Gandrang Makassar dan Bale Ganjur Bali, ditambah dengan narasi-narasi lokal wisdom Nusantara menjadi penting untuk dilakukan. Model kekaryaan musik dibuat secara serius untuk menandingi produk metal Barat. Hadirnya produk riset ini, mampu menyita perhatian publik metal Indonesia dan menjadi referensi dalam bermusik. Masuknya elemen musik tradisi menjadi kunci tumbuh kembangnya folk metal (metal dengan ke-khas-an lokal) yang menjadi cirri musik metal Indonesia. Hasil penelitian ditemukan bahwa model terapan terapan ritmikal musik gandarang dan bale ganjur Bali setidaknya dilakukan beberapa tahap, spesifikasi musisi, menentukan kesamaan estetika, membuat sketsa kompositoris, serta eksplorasi musikal. Luaran dari penelitian terapan ini adalah 1) dua karya musik Khutulistiwa Kroda dan Yadapati Tiwikrama, yang keduanya menggabungkan musik tradisi Gandrang Makassar dan Bale Ganjur Bali sekaligus berisi narasi budaya Nusantara. 2) rekaman audio untuk disebar luaskan kepada masyarakat. 3) menawarkan model penciptaan musik metal berbasis ritmikal nusantarais. Dan yang terakhir adalah dua kali pemantasan. Kata Kunci: Musik metal, folk metal Indonesia, komposisi ritmikal