ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT LAKON TRIPAMA KAWEDHAR SAJIAN CAHYO KUNTADI

Main Author: Nurzeto, Ari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.isi-ska.ac.id/3523/1/Ari%20Nurzeto%20_%2013123109_ok.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/3523/
ctrlnum 3523
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.isi-ska.ac.id/3523/</relation><title>ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT LAKON TRIPAMA KAWEDHAR SAJIAN CAHYO KUNTADI</title><creator>Nurzeto, Ari</creator><subject>Pedalangan</subject><description>Penelitian berjudul "Estetika Pertunjukan Wayang Kulit Lakon Tripama Kawedhar Sajian Cahyo Kuntadi" bertujuan mengungkap permasalahan tentang: (1) Unsur-unsur estetik apa yang membangun pertunjukan wayang kulit lakon Tripama Kawedhar sajian Cahyo Kuntadi dan (2) Bagaimana implementasi konsep estetik dalam pertunjukan wayang kulit lakon Tripama Kawedhar sajian Cahyo Kuntadi.&#xD; Permasalahan mengenai unsur-unsur estetik dikupas dengan pemikiran Sunardi, yang menyatakan bahwa unsur estetika pertunjukan wayang terdiri atas (1) pelaku pertunjukan; (2) peralatan pertunjukan; (3) unsur garap pakeliran; dan (4) penonton. Permasalahan konsep estetika dikaji menggunakan konsep estetika pedalangan yang dikemukakan oleh Najawirangka yang terdiri atas konsep rasa regu, greget, sem, nges, renggep, antawacana, lucu, ungah-ungguh, tutuk, dan trampil. Analisis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui langkah-langkah studi pustaka, observasi dan wawancara.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, unsur estetika pertunjukan wayang lakon Tripama Kawedhar dapat diamati melalui lakon, sabet, catur, dan karawitan pakeliran. Kedua, berdasarkan analisis konsep estetika dalam pertunjukan wayang kulit lakon Tripama Kawedhar sajian Cahyo Kuntadi. Pencapaian konsep estetika pedalangan diwujudkan melalui keberhasilan dalang dalam membangun suasana adegan yang mempunyai kesan rasa regu, greget, nges, sem, renggep, antawacana, lucu, unggah-ungguh, tutuk dan trampil, sehingga Cahyo Kuntadi berhasil mempertunjukkan lakon Tripama Kawedhar secara estetik.&#xD; &#xD; Kata kunci: Tripama Kawedhar, unsur estetik, konsep estetik, pertunjukan wayang.</description><date>2018-08-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.isi-ska.ac.id/3523/1/Ari%20Nurzeto%20_%2013123109_ok.pdf</identifier><identifier> Nurzeto, Ari (2018) ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT LAKON TRIPAMA KAWEDHAR SAJIAN CAHYO KUNTADI. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA. </identifier><recordID>3523</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Nurzeto, Ari
title ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT LAKON TRIPAMA KAWEDHAR SAJIAN CAHYO KUNTADI
publishDate 2018
isbn 9782013123105
topic Pedalangan
url http://repository.isi-ska.ac.id/3523/1/Ari%20Nurzeto%20_%2013123109_ok.pdf
http://repository.isi-ska.ac.id/3523/
contents Penelitian berjudul "Estetika Pertunjukan Wayang Kulit Lakon Tripama Kawedhar Sajian Cahyo Kuntadi" bertujuan mengungkap permasalahan tentang: (1) Unsur-unsur estetik apa yang membangun pertunjukan wayang kulit lakon Tripama Kawedhar sajian Cahyo Kuntadi dan (2) Bagaimana implementasi konsep estetik dalam pertunjukan wayang kulit lakon Tripama Kawedhar sajian Cahyo Kuntadi. Permasalahan mengenai unsur-unsur estetik dikupas dengan pemikiran Sunardi, yang menyatakan bahwa unsur estetika pertunjukan wayang terdiri atas (1) pelaku pertunjukan; (2) peralatan pertunjukan; (3) unsur garap pakeliran; dan (4) penonton. Permasalahan konsep estetika dikaji menggunakan konsep estetika pedalangan yang dikemukakan oleh Najawirangka yang terdiri atas konsep rasa regu, greget, sem, nges, renggep, antawacana, lucu, ungah-ungguh, tutuk, dan trampil. Analisis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui langkah-langkah studi pustaka, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, unsur estetika pertunjukan wayang lakon Tripama Kawedhar dapat diamati melalui lakon, sabet, catur, dan karawitan pakeliran. Kedua, berdasarkan analisis konsep estetika dalam pertunjukan wayang kulit lakon Tripama Kawedhar sajian Cahyo Kuntadi. Pencapaian konsep estetika pedalangan diwujudkan melalui keberhasilan dalang dalam membangun suasana adegan yang mempunyai kesan rasa regu, greget, nges, sem, renggep, antawacana, lucu, unggah-ungguh, tutuk dan trampil, sehingga Cahyo Kuntadi berhasil mempertunjukkan lakon Tripama Kawedhar secara estetik. Kata kunci: Tripama Kawedhar, unsur estetik, konsep estetik, pertunjukan wayang.
id IOS3362.3523
institution Institut Seni Indonesia Surakarta
institution_id 440
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta
library_id 189
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Surakarta
repository_id 3362
subject_area Adat Istiadat
Agama
Arsitektur
city KOTA SURAKARTA
province JAWA TENGAH
repoId IOS3362
first_indexed 2019-09-03T04:59:20Z
last_indexed 2019-10-12T07:52:10Z
recordtype dc
_version_ 1764462040909348864
score 17.13294